SEJUMLAH pengemudi mengeluhkan kemacetan parah sepanjang 21 kilometer saat arus balik Lebaran 2025. Kemacetan mulai terjadi di kilometer 250 arah Cirebon hingga kilometer 229.
Alex, pemudik yang berangkat dari Solo dengan tujuan Bekasi mengaku, kemacetan pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB saat arus balik Lebaran 2025 itu, mulai terjadi pada kilometer 250 selepas rest area Banjaratma
Mobil para pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek hanya bisa melaju dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Bahkan, mobil pemudik harus berhenti beberapa menit akibat kemacetan parah. “Malam ini macetnya parah. Mobil melaju seperti keong,” katanya.
Senada dengannya, Christina yang berangkat dari Boyolali juga mengaku mengalami kemacetan parah. Bahkan, laju mobilnya mulai tersendat setelah Gerbang Tol Kalikangkung, tepatnya di wilayah Kendal, Jawa Tengah.
Dia menduga kemacetan parah terjadi karena Korlantas Polri tidak melaksanakan sistem one way saat arus balik Lebaran 2025 seperti yang dijanjikan.
Dalam pengumuman di Instagram @korlantaspolri.ntmc, antara lain tertulis “Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2025. Arus balik sistem one way dari kilometer (km) 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan km 70 Tol Jakarta Cikampek, Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat”.
“Hari ini kan Jumat 4 April, kenapa sistem one way tidak diberlakukan mulai kilometer 414 sehingga menimbulkan kemacetan panjang di wilayah Kendal dan memasuki Cirebon,” kata Christina yang akan ke Tangerang saat arus balik Lebaran 2025.