Tradisi Ziarah Makam Gondowati, Heru Subagia: Bukti Bumiharjo Tak Lupakan Sejarah, Riset Gondowati Digalakkan

Makam kramat Gumuk, Dukuh Sodong Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Terdapat makam Gondow
Makam kramat Gumuk, Dukuh Sodong Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Terdapat makam Gondowati atau BRAy Gondowati, istri selir ke-13 Sultan Hamengkubuwono II yang selalu berjuang bersama laskar Gondho Wulung melawan Belanda saat Perang Jawa (Eza)
0 Komentar

“Gondowati menjadi bukti bahwa sejarah Indonesia yang memiliki banyak kisah yang belum sepenuhnya terungkap. Pengakuan atas kontribusinya sebagai pemimpin perempuan yang berpengaruh dan menjadi bagian penting dari upaya mengakui peran perempuan dalam sejarah bangsa yang harus kita apresiasi,” jelasnya.

Dengan lebih mendalami peran dan kontribusi Gondowati, Heru menambahkan, kita dapat lebih menghargai warisan sejarah bangsa dan meluaskan pandangan terhadap kepemimpinan, kesetaraan gender, serta keberagaman dalam konteks sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.

Peran perempuan sering kali tersembunyi, kata Heru, namun memberikan inspirasi dan motivasi dalam berbagai aspek pemerintahan. Ini menunjukkan bahwa meskipun perempuan tidak sering menduduki posisi kekuasaan, inspirasi perempuan sangat kita perlukan dalam mengelola pemerintahan, memberikan ide dan gagasan dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

“Penelitian mengenai peran perempuan, khususnya Gondowati dalam pemerintahan serta sejarah perlawanan pada masa Islam terus kita tingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan sejarah bangsa Indonesia dan memperkenalkan catatan sejarah yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

0 Komentar