DALAM laporan terbarunya yang dirilis pada Senin (31/3/2025), Pemerintah Jepang mengungkap potensi gempa dahsyat yang disebut sebagai Megaquake dapat membuat perekonomian Jepang ambruk.
Negeri matahari terbit tersebut bahkan dilaporkan dapat kehilangan 1,81 triliun dolar AS atau sekitar Rp29,8 ribu triliun (asumsi kurs Rp16.550 per dolar AS) bila gempa yang sudah lama diantisipasi di pesisir pasifik itu terjadi.
Gempa itu diperkirakan akan menimbulkan tsunami, menghancurkan ratusan bangunan dan menewaskan sekitar 300 ribu orang.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Laporan Kantor Kabinet Jepang memperkirakan kerusakan gempa dapat mengakibatkan kerugian hingga 270,3 triliun yen atau hampir setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu. Potensi kerugian tersebut naik drastis dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen.
Estimasi terbaru ini menghitung tekanan inflasi dan data medan dan daratan terbaru di daerah terdampak banjir. Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara paling rentan gempa di dunia.
Pemerintah Jepang memperkirakan 80 persen gempa berkekuatan 8 sampai 9 magnitudo dapat terjadi di zona dasar laut yang dikenal sebagai Palung Nankai.
Dalam laporan yang dirilis Selasa (1/4/2025), skenario terburuk gempa berkekuatan 9 skala Richter akan memaksa 1,23 juta warga Jepang atau 1 persen dari total populasinya mengungsi.
Laporan itu juga memprediksi 298 ribu orang akan meninggal akibat tsunami dan bangunan ambruk bila gempa terjadi malam hari atau dini hari di musim dingin.
Palung Nankai berada di lepas pantai Pasifik, sebelah barat daya Jepang dan membentang sejauh 900 kilometer. Tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Akumulasi tekanan tektonik mengakibatkan megaquake setiap 100 sampai 150 tahun sekali. Tahun lalu Jepang mengeluarkan peringatan megaquake pertama setelah diguncang gempa 7,1 skala Richter.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Dalam sistem peringatan dini itu disebutkan peluang gempa besar berkekuatan 9 skal Richter “cukup besar.” Gempa dengan skala Richter lebih besar dari 8 skala Richter dianggap sebagai megaquake.
Gempa 9 skala Richter yang terjadi 2011 lalu mengakibatkan tsunami yang menghancurkan. Tsunami yang menewaskan 15 ribu orang itu juga mengakibatkan tiga reaktor nuklir di pembangkit tenaga nuklir di Fukushima mencair.