Mulai Ramadan Berbarengan dengan Indonesia , 1 Syawal 1446 Hijriah di Arab Saudi Jatuh Minggu, 30 Maret

Mulai Ramadan Berbarengan dengan Indonesia , 1 Syawal 1446 Hijriah di Arab Saudi Jatuh Minggu, 30 Maret
Pandangan udara menunjukkan Masjidil Haram, yang ditinggalkan pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, di kota suci Saudi, Mekah, pada 24 April 2020, selama krisis pandemi virus corona. (Foto: AFP/Bandar Aldandani)
0 Komentar

ARAB Saudi mengumumkan hari Minggu (30/3) merupakan hari pertama Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Pengumuman ini muncul menyusul terlihatnya bulan sabit (hilal) sebagai penanda datangnya bulan Syawal dan berakhirnya bulan Ramadan 2025.

Demikian dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu (29/3) malam WIB. Arab Saudi empat jam lebih lambat dibanding Indonesia.

Para ahli astronomi Saudi yang memantau hilal untuk menentukan datangnya bulan Syawal menyatakan, hilal telah terlihat pada Jumat (29/3) petang waktu setempat.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Bulan sabit (hilal) Syawal telah terlihat di observatorium Sudair dan Tumair di Arab Saudi,” lapor media yang sama.

Dengan demikian, Ramadan di Arab Saudi berusia 29 hari. Sedangkan di Indonesia, Ramadan berusia 30 hari karena berdasar pengamatan pada sore tadi, hilal tak tampak sehingga usia Ramadan digenapkan 30 hari (istikmal). Idul Fitri di Indonesia dirayakan Senin, 31 Maret.

Arab Saudi dan Indonesia memulai Ramadan pada tanggal yang sama, yaitu 1 Maret lalu.

Usia bulan dalam kalender Islam (Hijriah) adalah 29 hari atau 30 hari, tergantung dari visibilitas hilal.

Dengan adanya pengumuman ini, maka malam ini tak ada lagi salat Tarawih di Saudi, diganti dengan takbiran— memuji kebesaran Ilahi. Dan salat Idul Fitri akan digelar pada Minggu pagi besok, 15 menit setelah matahari terbit.

0 Komentar