Gempa Susulan Kembali Guncang Kota Mandalay Myanmar, Berkekuatan 5,1 Magnitudo

Petugas dan warga berusaha mengevakuasi korban di area terdampak gempa bumi Myanmar. (Anadolu Agency)
Petugas dan warga berusaha mengevakuasi korban di area terdampak gempa bumi Myanmar. (Anadolu Agency)
0 Komentar

GEMPA susulan kembali mengguncang kota Mandalay yang hancur pada Minggu (30/3). Ini terjadi setelah gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 menghantam Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3) lalu.

Gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang wilayah dekat Mandalay, Myanmar, pada Minggu (30/3) pukul 15:38 waktu setempat.

Mengutip BBC, survei Geologi AS mencatat episentrum berada di kotapraja Mattara, sekitar 28 km barat laut Mandalay.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Seorang warga Amarapura, kota di sebelah Mattara, mengatakan ini adalah gempa terkuat yang mereka rasakan sejak gempa besar pada Jumat (28/3) lalu.

Beberapa jam sebelumnya, gempa lain berkekuatan 4,2 M juga tercatat di wilayah yang sama.

Melansir The Guardian, para warga berlarian dengan putus asa di antara gedung-gedung yang runtuh untuk mencari para penyintas saat gempa susulan terjadi. Sementara itu otoritas terkait juga mulai melakukan pencarian penyintas di bawah reruntuhan gedung.

Seorang petugas penyelamat mengatakan sebagian besar operasi di kota itu dilakukan oleh kelompok-kelompok warga yang kecil dan terorganisasi sendiri yang tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan.

“Kami telah mendekati gedung-gedung yang runtuh, tetapi beberapa bangunan tetap tidak stabil saat kami bekerja,” katanya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan.

Puluhan orang dikhawatirkan terjebak di bawah bangunan yang runtuh di Mandalay, tetapi sebagian besar tidak dapat dijangkau atau ditarik keluar tanpa alat berat, menurut pekerja kemanusiaan lain dan dua warga lainnya.

“Orang-orang masih terjebak di dalam bangunan, mereka tidak dapat mengeluarkan orang,” kata seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya

Di tempat lain di kota itu, pemilik kedai teh Win Lwin berjalan di antara sisa-sisa restoran yang runtuh di jalan utama di lingkungannya, melemparkan batu bata satu per satu.

“Sekitar tujuh orang meninggal di sini” ketika gempa terjadi pada hari Jumat, katanya kepada AFP. “Saya mencari lebih banyak mayat tetapi saya tahu tidak mungkin ada yang selamat.

“Kami tidak tahu berapa banyak mayat yang mungkin ada tetapi kami sedang mencari.” Pada Minggu pagi, gempa susulan kecil terjadi, membuat orang-orang berlarian keluar dari hotel untuk menyelamatkan diri, setelah gempa serupa terasa pada Sabtu malam.

0 Komentar