Pengunjung disuguhi berbagai penampilan budaya, dari atraksi pencak silat, tarian daerah dari berbagai penjuru Indonesia seperti Tarian dari Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan yang berhasil memikat perhatian penonton.
Kegiatan ini menjadi lebih istimewa dengan adanya sentuhan budaya Indonesia Timur yang disuguhkan kepada para pengunjung melalui penampilan musik dari Komunitas Maluku Basudara Melbourne. Ada juga line dance Tobelo yang berhasil menarik para pengunjung untuk berpartisipasi.
Rangkaian ISFF 2025 ditutup Konsul Jenderal RI di Melbourne pada 23 Maret 2025. Kuncoro Waseso mengapresiasi ICAV yang telah berhasil menyelenggarakan kembali ISFF tahun ini.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
“Saya juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ICAV serta seluruh pihak yang terlibat atas atas kerja keras dan semangatnya untuk terus mempromosikan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia di Australia, khususnya di Victoria,” ujar Kuncoro Waseso.
ISFF 2025 kali ini berhasil menarik ribuan pengunjung yang didominasi oleh warga negara asing. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Indonesia untuk mempromosikan produk mereka ke pasar internasional.