PASAR saham Eropa menutup akhir pekan dengan penurunan tajam di tengah kekhawatiran perang dagang.
Dikutip dari Reuters, indeks STOXX 600 (STOXX) turun 0,7 persen pada akhir perdagangan Jumat 26 Maret (28/3), mencatat minggu terburuk sejak pertengahan Desember 2024.
Indeks DAX (Jerman) melemah 0,96 persen ke posisi 22.461. Sedangkan indeks CAC melemah sebesar 0,93 persen ke posisi 7.916.
Indeks FTSE (Inggris) juga turun 0,08 persen ke level 8.658.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Tekanan pasar dipicu laporan Core Personal Consumption Expenditure (PCE) AS, indikator inflasi andalan Federal Reserve, yang naik 0,4 persen secara bulanan.
Meski terkoreksi pekan ini, STOXX 600 masih mencatat kenaikan triwulanan terkuat dalam dua tahun terakhir, didorong rencana stimulus fiskal Jerman dan aliran modal dari saham AS yang dinilai overvalued.
Data lapangan kerja Jerman menunjukkan perlambatan ekonomi dengan tingkat pengangguran pada Maret melonjak cepat sejak Oktober 2024.
Sektor saham real estat menguat 1,5 persen, sedangkan utilitas naik 1,6 persen menjadi sektor terkuat akibat ekspektasi penurunan suku bunga.
Saham Deutsche Bank merosot 2,9 persen setelah mengumumkan restrukturisasi manajemen, termasuk pengunduran diri wakil CEO dan perpanjangan kontrak CEO Christian Sewing.