Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menyebutkan, Jumat ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2025.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi lonjakan kendaraan yang melintas di jalur pantai utara (pantura), beberapa di antaranya, rekayasa lalu lintas dan posko layanan bagi pemudik.
Menurut Anom, wilayah Cirebon menjadi jalur krusial bagi pemudik yang bergerak dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
“Setiap tahun, jutaan kendaraan melintas di kawasan ini, baik mobil pribadi, bus, maupun sepeda motor. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas menjadi langkah penting guna mengurai potensi kemacetan,” kata Anom.
Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah penutupan 77 dari total 146 U-turn di sepanjang jalur Pantura Cirebon. Menurut Kompol Anom, U-turn yang ditutup adalah yang dinilai berpotensi menghambat arus kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Kami telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang kerap menyebabkan perlambatan lalu lintas. Beberapa U-turn terbukti menjadi sumber kemacetan, terutama di waktu-waktu sibuk,” ujar Anom.
Dengan penutupan ini, kendaraan diharapkan dapat melaju lebih lancar tanpa terganggu oleh kendaraan yang berputar balik secara tiba-tiba.
Namun, bagi pengendara yang tetap perlu berbalik arah, polisi akan mengarahkan mereka ke titik U-turn lain yang masih bisa digunakan dengan aman.