PEMUDI R2 atau berkendara sepeda motor terpantau memadati Jalur Pantura di Cirebon, Jawa Barat, pada H-3 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3). Adapun, hari ini diprediksi menjadi puncak arus mudik di jalur tersebut.
Pantauan arus lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon terpantau ramai lancar pada pukul 04.00 WIB dini hari. Di sepanjang jalur Pantura Cirebon, para pemudik dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah, terlihat ramai melintasinya, utamanya para pengemudi roda dua atau motor meski banyak juga pemudik mobil pribadi.
Misalnya, di kawasan traffic light atau lampu merah simpang 4 Weru-Plered dan di kawasan Tengah Tani hingga putaran Kedawung, Cirebon, Jawa Barat. Namun, tak ada kepadatan ataupun kemacetan di sepanjang jalur tersebut.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Sebabnya, sangat sedikit aktivitas dari warga lokal Cirebon yang berlalu lalang di sepanjang jalur tersebut. Berbeda saat di waktu pagi hari, siang hari, ataupun malam hari, yang mana warga lokasi Cirebon sibuk melakukan aktivitasnya mengingat kawasan tersebut merupakan tempat kuliner dan area pasar makanan.
Sedangkan dari arah sebaliknya, dari Brebes, Jawa Tengah menuju Jakarta terpantau ramai dan lancar. Di sepanjang jalur tersebut, pemudik roda dua pun banyak yang beristirahat, baik di warung kelontong pinggiran jalan hingga tempat-tempat makan.
Sementara, pemberlakuan one way mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berimbas macet parah di jalan arteri Pantura Cirebon. Belum lagi di Pantura Cirebon juga banyak lalu-lalang truk sehingga menambah kemacetan.
Karena itu, Satlantas Polresta Cirebon memaksa minggir truk atau kendaraan berat ke kantong-kantong parkir yang disediakan.
Diperkirakan H-3 mudik Lebaran, Jumat (28/3), petugas akan menerapkan lagi skema satu arah seperti pada H-4 mudik, Kamis (27/3) jika kemacetan parah terjadi di Tol Cipali.
Wakasat Lantas Polresta Cirebon AKP Enggar Jati Nugroho menuturkan kantong parkir tersebut telah disediakan di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menampung kendaraan besar sementara.
Ketika ada kemacetan puncak arus mudik, kendaraan besar diatur untuk diparkirkan dahulu hingga situasi arus lalu lintas kembali lancar. Peningkatan volume kendaraan pemudik di jalur Pantura Cirebon juga dibarengi kepadatan pengendara sepeda motor menuju arah Jawa Tengah.