Warga Kira Tumpukan Kardus Terbakar, Polisi Dalami Motif Wanita Bakar Diri di Semarang

Kondisi korban terbakar di dekat Pos Polisi Jalan Arteri, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota
Kondisi korban terbakar di dekat Pos Polisi Jalan Arteri, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/3) pagi. (IST)
0 Komentar

KOTA Semarang, Jawa Tengah, dikejutkan oleh peristiwa mengerikan pada Kamis (27/3/2025) pagi, ketika seorang wanita tiba-tiba tersulut api di dekat Pos Polisi Jalan Arteri, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat.

Insiden wanita bakar diri ini terjadi tepat di depan Stikes Telogorejo ini menjadi sorotan setelah kamera CCTV kampus merekam detik-detik sebelum kobaran api muncul, meski tidak menangkap jelas momen wanita tersebut memicu api. Kejadian ini sontak memicu kepanikan di kawasan yang biasanya ramai oleh aktivitas warga.

Rekaman CCTV memperlihatkan wanita tersebut berjalan santai dari gerbang Stikes Telogorejo, melangkah di trotoar menuju Jalan Yos Sudarso.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Baru berjalan sekitar 15 meter, tiba-tiba nyala api membumbung tinggi dari area belakang parkiran mobil, tepat pada pukul 07.05 WIB.

Awalnya, warga mengira itu hanya tumpukan kardus yang terbakar, namun suasana berubah mencekam saat seorang saksi mata menyadari ada sosok manusia yang bergerak di tengah kobaran tersebut.

Korban, yang kemudian diketahui berinisial NT (32), warga Candisari, Semarang, langsung dilarikan ke RSUP Dr Kariadi dengan luka bakar mencapai 90 persen.

Kepolisian Polrestabes Semarang kini tengah mendalami kasus ini. Kasatreskrim AKBP Andika Dharma Sena menyebut timnya masih kesulitan menggali keterangan dari korban lantaran kondisinya yang kritis.

“Korban sudah dalam penanganan tim medis. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kejadian ini,” ujar AKBP Andika Dharma Sena.

Sementara itu, rumor beredar di kalangan warga bahwa aksi nekat ini dipicu oleh depresi berat yang dialami NT pasca-kehilangan ibunya.

Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik tragedi yang mengguncang Semarang Barat ini.

0 Komentar