JELANG puncak arus mudik, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon bersama Polresta dan Kodim melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan (Pospam) di wilayah Losari, perbatasan Cirebon dengan Jawa Tengah.
Bupati Cirebon Imron, yang turut hadir dalam pengecekan tersebut, memastikan bahwa arus lalu lintas di jalur Pantura masih terpantau lancar.
“Kami hari ini mengecek pospam di perbatasan Cirebon dan Jawa Tengah. Dari hasil pengecekan, jalur Pantura masih lancar karena memang ini jalan utama mudik,” ujarnya. Selasa (25/3).
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan terjadi pada Jumat mendatang (27/3).
“Kami perkirakan puncaknya hari Jumat. Tapi semua sudah siap, termasuk pelayanan kesehatan bagi pemudik yang mungkin mengalami gangguan kesehatan di perjalanan,” tambahnya.
Selain pengaturan lalu lintas, pemerintah daerah bersama aparat keamanan juga memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik, termasuk layanan kesehatan.
“Di pospam ini, selain pengamanan lalu lintas, juga tersedia layanan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan. Jadi, jika ada pemudik yang mengalami gangguan kesehatan di perjalanan, bisa langsung mendapatkan pertolongan di sini,” jelas Imron.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan, lalu lintas di beberapa titik strategis masih dalam kondisi normal.
“Kami tadi melakukan pengecekan ke jalur-jalur utama, dan saat ini masih terlihat lengang. Di jalur tol, kecepatan kendaraan masih bisa mencapai 100 km per jam,” kata Sumarni.
“Sementara di jalur arteri juga masih terpantau lancar. Hanya di kawasan Weru yang terpantau sedikit padat berdasarkan peta lalu lintas,” jelasnya.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.
“Tim kami sudah melakukan penarikan dan pengaturan agar arus tetap lancar, terutama saat volume kendaraan meningkat di jam-jam tertentu,” imbuhnya.
Dari data yang dihimpun, sejak pukul 08.00 hingga 09.00 pagi tadi, sekitar 2.100 kendaraan tercatat melintasi jalur tol.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret, seiring dengan semakin mendekatnya Hari Raya Idulfitri.