H-5 Lebaran: Potensi Titik Kepadatan Tinggi di Jalur Pantura dan Tol Trans-Jawa di Jawa Barat

KM 86 terpantau lalu lintas padat di arah menuju Cirebon dan KM 130 terpantau lalu lintas lancar di kedua ara
KM 86 terpantau lalu lintas padat di arah menuju Cirebon dan KM 130 terpantau lalu lintas lancar di kedua arah, Rabu (26/3) (Foto: XAstraTolCipali)
0 Komentar

MASUK arus mudik Lebaran 2025, pemerintah dan kepolisian telah melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan.

Salah satu faktor utama yang sering kali menjadi penyebab antrian panjang kendaraan adalah keberadaan pasar tumpah yang berlokasi di jalur utama pemudik.

Di wilayah Jawa Barat, khususnya di jalur Pantura dan Tol Trans-Jawa, terdapat beberapa titik yang diprediksi mengalami kepadatan tinggi:

Jalur Tol

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

  • Kemacetan diperkirakan terjadi sebelum rest area dan mendekati gerbang tol, seperti di Gerbang Tol Palimanan dan Gerbang Tol Cikampek.
  • Rest Area KM 188, 228, dan 229 di Tol Cipali juga berpotensi mengalami kepadatan karena meningkatnya jumlah kendaraan yang berhenti untuk beristirahat.

Jalur Arteri (Pantura)

  • Pasar Sandang Tegalgubug (Cirebon): Beroperasi hanya pada hari Selasa dan Sabtu, namun karena lokasinya di jalur mudik utama, pasar ini berpotensi menyebabkan kemacetan panjang. Pasar yang berada di jalur mudik tersebut akan ramai baik oleh penjual maupun pembeli yang banyak berasal dari luar daerah. Penjual bahkan bisa mengambil bahu jalan untuk berjualan.
  • Pasar Palimanan (Cirebon): Walaupun ramai di hari Ahad, aktivitas pasar ini dapat menghambat arus balik pemudik.
0 Komentar