Dishub Bantul Dirikan 12 Titik Pos Pemantauan Arus Mudik Lebaran

Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi.
0 Komentar

DINAS Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendirikan pos pemantauan pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di empat lokasi pada ruas jalur utama daerah tersebut.

“Empat titik pos pemantauan arus mudik tersebut, yaitu di Pos Pam Bundaran Srandakan, Pos Pam Piyungan, Pos Pam Simpang Tiga Klangon Sedayu, dan Pos Pam Druwo (simpang empat ring road),” kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Rabu.

Menurut dia, empat pos pantau arus mudik Lebaran 2025 tersebut didirikan mulai H-7 hingga H+7. Selain pos tersebut, juga didirikan Pos Induk Pemantauan di Pasar Seni Gabusan Jalan Parangtritis, sebagai pusat komunikasi pengamanan libur Lebaran.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Dia mengatakan upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dalam mengelola potensi peningkatan volume kendaraan yang masuk maupun pemudik yang melintas wilayah Bantul selama libur hari raya Lebaran.

Singgih mengatakan sedangkan setelah hari raya Lebaran, pos ditambah delapan lokasi pada jalur wisata, karena potensi peningkatan volume kendaraan pada jalur wisata atau kendaraan wisatawan menuju ke objek wisata pantai.

“Pos delapan titik itu di Pos Pam Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, Pos Pam Hotel Gandung, Pos Pam Hotel Wardani, Pos Pam Puncak Becici, Pos Pam Simpang Empat Terong, Pos Pam Cinomati, Pos Pam Simpang Empat Depok, dan Pos Pam Simpang Tiga Mangunan,” katanya.

Setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga, diperkirakan masyarakat dan keluarga merayakan liburan dengan berkunjung ke objek wisata tersebut, baik menuju kawasan pantai selatan maupun wisata perbukitan Mangunan Dlingo.

“Sekitar 50 personel disiapkan untuk mengamankan jalur rawan macet dan kecelakaan lalu lintas, seperti di jalur menuju obyek wisata Parangtritis dan wisata Mangunan,” katanya.

Pihaknya memperkirakan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Bantul pada momen libur Lebaran 2025 sebanyak 726.370 kendaraan, dengan mobilitas pemudik kurang lebih sekitar 2 juta orang, dengan asumsi satu kendaraan berpenumpang tiga orang.

0 Komentar