SEBUAH benda yang diduga granat jenis nanas atau granat lempar peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga pada sebuah lahan kebun kosong di Kampung Ledok RT 03/RW 07, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Senin (24/3).
Granat yang ditemukan pagi itu, ternyata masih dalam kondisi aktif. Granat tersebut ditemukan oleh Mustakim (39), bersama dua anaknya, MFND (11) dan AF (8), saat mereka berjalan-jalan di area lahan milik warga.
AF adalah yang pertama kali melihat dan memperlihatkan granat tersebut kepada ayahnya.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Mustakim segera mengambil tindakan pencegahan dengan melarang anaknya mendekati benda berbahaya itu dan mengamankan lokasi penemuan sebelum melaporkannya kepada pihak berwenang.
Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo mengungkapkan bahwa tim Gegana Polda Jateng telah melakukan disposal terhadap granat yang diduga buatan Amerika Serikat tersebut, masih memiliki daya ledak yang kuat meskipun sudah berkarat.
“Meskipun dalam kondisi karatan, mesiu di dalam granat masih bagus. Hal itu terbukti saat disposal dilakukan, ledakannya cukup dahsyat,” ujar Ipda Sutopo, Senin (24/3).
Kronologi Penemuan Granat
Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Mustakim saat berjalan-jalan pagi bersama kedua anaknya di Kampung Ledok, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo. Saat melewati sebidang tanah milik tetangganya, sekitar pukul 07.00 WIB, anaknya yang bernama Ayla menemukan benda mencurigakan yang ternyata sebuah granat.
“Saat ditemukan, anaknya langsung menunjukkan benda tersebut kepada ayahnya. Menyadari itu adalah granat, Mustakim segera melarang anaknya menyentuhnya dan melaporkan kejadian ini kepada kepolisian serta TNI setempat,” jelas Ipda Sutopo.
Atas saran petugas, granat tersebut dikembalikan ke lokasi semula sebelum akhirnya tim Jibom datang untuk melakukan evakuasi dan peledakan secara terkendali.
Proses Peledakan Granat
Tim Gegana dari Brimob Polda Jateng memimpin operasi disposal granat dengan pengamanan ketat dari Polres Salatiga. Proses peledakan dilakukan di lokasi yang aman, yakni Hutan Karet Bugel.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
“Untuk teknis disposal sepenuhnya dilakukan oleh tim Jibom, sementara Polres Salatiga bertugas mengamankan area sekitar,” tambah Ipda Sutopo.