SEJARAH India, sangat kaya dengan warisan dinasti yang pernah memerintah wilayah dengan luas. Tetapi, bagi banyak keturunan keluarga kerajaan ini, kekayaan dan status mereka sekarang hanya kenangan yang jauh.
Seperti yang dialami oleh perempuan bernama Sultana Begum, seorang wanita lanjut usia yang tinggal di daerah kumuh Kolkata, India, mengklaim sebagai keturunan Dinasti Mughal yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.
Meskipun memiliki silsilah yang menghubungkannya dengan Bahadur Shah Zafar, kaisar Mughal terakhir, kehidupan Begum jauh dari kata sejahtera. Ia bertahan hidup dengan uang pensiun yang minim, setelah suaminya, Mirza Mohammad Bedar Bakht, meninggal pada tahun 1980-an.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Dilansir dari Times of India, di tengah kesulitan yang dihadapinya, Sultana Begum telah menghabiskan bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan pengakuan atas status bangsawannya.
Ia mengajukan berbagai petisi kepada pemerintah India, berharap bisa mendapatkan kompensasi yang layak sebagai cicit dari kaisar yang pernah memimpin India. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Begum bahkan mengambil langkah hukum dengan mengajukan tuntutan untuk mendapatkan kepemilikan atas Benteng Merah di Delhi, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi simbol kekuasaan Mughal.
Sayangnya, permohonan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi New Delhi ditolak, menambah beban hidupnya. Kasus yang dialami Sultana Begum ini mencerminkan kontras yang mencolok antara kejayaan masa lalu Dinasti Mughal dan kesulitan yang dihadapi oleh keturunannya di zaman modern.
Dinasti Mughal dikenal sebagai salah satu kekuatan besar yang pernah memerintah India. Didirikan pada awal abad ke-16, dinasti ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan kaisar seperti Akbar dan Shah Jahan, yang terkenal karena pembangunan Taj Mahal.
Namun, setelah kematian Bahadur Shah Zafar, yang merupakan kaisar terakhir, dinasti ini mengalami kemunduran yang signifikan.
Setelah pemberontakan tahun 1857, yang dikenal sebagai Pemberontakan Sepoy, kekuasaan Mughal resmi berakhir dan Inggris mengambil alih pemerintahan di India. Sejak saat itu, keturunan kaisar Mughal mengalami berbagai tantangan, termasuk kehilangan hak-hak dan pengakuan mereka.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Sultana Begum, yang kini berusia lanjut, tinggal di sebuah gubuk kecil yang sempit dan kumuh. Ia mengandalkan uang pensiun yang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.