Hingga pukul 18.39 WIB, situasi di sekitar Gedung DPRD Kota Sukabumi masih dalam penjagaan ketat aparat kepolisian. Massa aksi pun masih bertahan di dekat BPK Penabur Kota Sukabumi.
Sebagaimana diberitakan, 3 orang dilarikan ke rumah sakit. Mereka terdiri dari dua pendemo dan satu anggota kepolisian.
Berdasarkan laporan, ketiga korban tiba di rumah sakit pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.00 hingga pukul 19.00 WIB. Dua pendemo yang mengalami luka adalah laki-laki berusia 21 tahun dengan inisial MD dan MZ. Sementara itu, korban dari pihak kepolisian berinisial R (37).
Cirebon
Bakar Barrier Lempar Molotov, 16 OTK Diamankan
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Polisi mengamankan 16 orang tidak dikenal (OTK) usai aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (24/3/2025).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menegaskan, bukan bagian dari mahasiswa yang melakukan aksi.
“Ya jadi tadi, pada saat kita (Polres Cirebon Kota) audiensi dengan adik-adik mahasiswa, semua mahasiswa berada di dalam gedung dewan,” ujar Eko saat diwawancarai selepas memimpin pengamanan unjuk rasa tersebut, Senin (24/3).
Namun, di luar gedung, sekelompok orang yang tidak dikenal tiba-tiba melakukan aksi anarkis.
Mereka merusak fasilitas umum, membakar barrier, serta melempar bom molotov.
“Tadi juga adik-adik mahasiswa menyampaikan ke kita minta perlindungan, bahwa itu bukan dari mereka,” ucapnya.
Melihat situasi yang semakin memanas, polisi bertindak tegas untuk membubarkan massa yang diduga sebagai penyusup dalam aksi demo tersebut.
“Kita coba untuk pukul mundur, namun tidak ada pengejaran secara masif.”
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
“Melihat anggota polisi maju, mereka mundur ke belakang sehingga ada beberapa yang kita amankan, sebanyak 16 orang,” jelas dia.
Para OTK ini ditangkap di sekitar Alun-Alun Kejaksan, sekitar 500 meter dari lokasi unjuk rasa.
Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jawa Timur
Demo Terkait RUU TNI di Kota Malang, Kantor DPRD Sempat Terbakar
Demonstrasi terkait Revisi UU TNI terjadi di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (23/3). Dalam aksi tersebut, gedung DPRD Kota Malang terbakar akibat lemparan molotov.