Ustaz Adi Hidayat (UAH) memanjatkan doa khusus bagi Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden, serta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dalam acara buka puasa bersama di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Doa tersebut disampaikan di penghujung tausiah UAH, seusai Presiden Prabowo memimpin Sidang Kabinet Paripurna. Dalam momen penuh kekhusyukan itu, UAH memohon agar seluruh elemen bangsa—ulama, pemerintah, dan rakyat—diberikan kekuatan untuk bersatu menuju generasi emas Indonesia.
“Maka mudah-mudahan puasa kali ini membawa spirit yang mengantarkan kita pada generasi emas dengan saling melengkapi; ulamanya mencerahkan, pemerintahnya juga baik, rakyatnya menyatu, dan itulah Indonesia yang kita harapkan,” ucap UAH.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Kemudian, UAH memimpin doa dengan bahasa Arab diselingi bahasa Indonesia yang menyentuh, memohon penjagaan dan keberkahan untuk Indonesia:
اللهم تقبل منا إنك أنت السميع العليم وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
Allahumma taqabbal minna innaka Antas-Samī‘ul-‘Alīm, wa tub ‘alainā innaka Antat-Tawwābur-Rahīm.
(Ya Allah, terimalah amal kami, Engkaulah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, Engkaulah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang).
UAH juga menyelipkan doa khusus untuk pemimpin negara:
اللهم إنا نسألك أن تبارك وتحفظ وتوفّق رئيسنا يا الله
Allahumma innā nas’aluka an tubārik wa tuḥāfiẓ wa tuwafiq ra’īsana yā Allāh.
(Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, berkahilah, jagalah, dan bimbinglah Presiden kami, ya Allah).
اللهم اجعل واحفظ كل الوزراء الموجودين في هذا المقام الشريف برعايتك وبالرحمتك
Allahumma ij‘al waḥfaẓ kullal wuzarā’ al-maujūdīn fī hādzal maqām asy-syarīf biri‘āyatika wa bi-raḥmatika.
(Ya Allah, jagalah seluruh menteri yang hadir di tempat yang mulia ini dengan penjagaan dan rahmat-Mu).UAH pun mendoakan semua yang hadir agar diampuni, ditenangkan, dan dimudahkan dalam tugas:
اللهم لا تدع لنا في مقامنا هذا ذنباً إلا غفرته، ولا هماً إلا فرجته، ولا عسيراً إلا يسرته
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Allahumma lā tada‘ lanā fī maqāminā hādzā dzanban illā ghafartah, wa lā hamman illā farrajtah, wa lā ‘usran illā yassartah.
(Ya Allah, jangan biarkan ada di majelis ini seorang pendosa kecuali Engkau ampuni dosanya, yang gelisah Engkau tenangkan, yang kesulitan Engkau mudahkan).
UAH juga menutup doanya dengan permohonan untuk para ulama dan masa depan bangsa: