Pasukan Oranye Cukup Ijazah Sekolah Dasar di DKI Jakarta, Gubernur Pramono: Yang Penting Bisa Baca Tulis

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno bersama pasukan oranye. (IST)
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno bersama pasukan oranye. (IST)
0 Komentar

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyederhanakan persyaratan menjadi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye.

Jika sebelumnya harus menggunakan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), kini masyarakat yang ingin mendaftar menjadi pasukan oranye cukup dengan ijazah Sekolah Dasar (SD).

“Yang penting bisa baca tulis,” kata Pramono di di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Jakarta Pusat, Senin 24 Maret 2025.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Pramono menjanjikan kemudahan bagi para petugas PPSU dengan tidak melakukan evaluasi setiap tahun. Namun, Pramono meminta pasukan oranye serius dalam bekerja.

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan akan selalu ada konsekuensi jika pasukan oranye bermalas-malasan dalam bekerja.

“Yang tidak semangat bekerja, tidak rajin bekerja sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang diajukan kepada saudara maka ada konsekuensinya,” pungkas Pramono

0 Komentar