Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat Dilantik Jadi Dubes Zimbabwe dan Zambia

Mantan Hakim Konstitusi, Arief Hidayat/Net
Mantan Hakim Konstitusi, Arief Hidayat/Net
0 Komentar

ARIEF Hidayat, dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia pada tanggal 24 Maret 2025.

Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, bersamaan dengan 30 Duta Besar lainnya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran duta besar dalam memperkuat hubungan antarnegara.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Duta besar adalah ujung tombak diplomasi kita. Saya percaya Arief Hidayat akan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Prabowo.

Profil Lengkap Arief Hidayat

Arief Hidayat memiliki karir yang cemerlang di bidang hukum. Sebelum dilantik sebagai duta besar, dia merupakan mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Dia pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode 14 Januari 2015-14 Juli 2017, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi 1 November 2013 – 12 Januari 2015, Hakim Konstitusi 1 April 2013 – 1 April 2018, Arief kembali menjadi anggota hakim MK untuk periode 27 Maret 2018-27 Maret 2023.

Sebelum menjadi hakim MK, Arief adalah Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Diponegoro 2008. Arief juga menjabat sebagai ketua pada beberapa organisasi profesi, seperti Ketua Asosiasi Pengajar HTN-HAN Jawa Tengah, Ketua Pusat Studi Hukum Demokrasi dan Konstitusi, Ketua Asosiasi Pengajar dan Peminat Hukum Berperspektif Gender Indonesia, serta Ketua Pusat Studi Hukum Lingkungan.

Tugas dan Harapan di Zimbabwe dan Zambia

Sebagai Duta Besar untuk Zimbabwe dan Zambia, Arief Hidayat memiliki beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan.

Salah satunya adalah memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan kedua negara tersebut. Zimbabwe dan Zambia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, pertambangan, dan pariwisata.

Arief diharapkan dapat memfasilitasi investasi Indonesia di sektor-sektor ini, serta mendorong kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan.

Selain itu, Arief juga perlu fokus pada upaya peningkatan kerjasama di bidang pendidikan dan budaya. Dengan menjalin hubungan yang lebih erat, diharapkan akan ada pertukaran pelajar dan program-program budaya yang dapat memperkuat pemahaman antarbudaya.

Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya

“Saya berkomitmen untuk membangun hubungan yang kuat antara Indonesia dan Zimbabwe serta Zambia,” ungkap Arief dalam pernyataannya setelah pelantikan.

0 Komentar