Libatkan TNI-Polri Strategi Bulog Serap Gabah Beras Petani

Ilustrasi: Kantor Cabang (Kancab) Perum BULOG Mojokerto mencatatkan serapan gabah dan beras petani mencapai 11
Ilustrasi: Kantor Cabang (Kancab) Perum BULOG Mojokerto mencatatkan serapan gabah dan beras petani mencapai 11.376 ton sampai tanggal 23 Maret 2025. Capaian ini menempatkan Kancab BULOG Mojokerto menduduki peringkat ke-3 tertinggi di Jawa Timur.
0 Komentar

BADAN Urusan Logistik (Bulog) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menyerap gabah dan beras dari petani dengan maksimal. Salah satunya dengan melibatkan anggota TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama Bulog, Mayjen (Purn) Marga Taufiq, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI membahas ketersediaan pangan jelang lebaran dan swasembada pangan, di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Senin, 24 Maret 2025.

“Perum Bulog menerjunkan personel ke lapangan untuk optimalisasi penyerapan gabah beras, melalui tim jemput gabah bekerja sama dengan timlo atau liaison officer atau penghubung yang dibentuk oleh Bulog sendiri,” kata Marga Taufiq.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Selain itu, strategi lain untuk penyerapan gabah dari Bulog adalah melibatkan TNI dan Polri serta pemerintah daerah.

“Bulog itu orientasinya adalah personelnya menjaga gudang,” imbuhnya.

Kemudian, strategi lain adalah pembentukan posko pengadaan di kanwil, dan kancab untuk mempermudah koordinasi antara Bulog dan petani atau Gapoktan.

“Dan strategi berikutnya adalah memonitoring harian untuk memudahkan kontrol dan akselerasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri di posko terpusat kantor pusat Bulog,” tutupnya.

0 Komentar