“Saya mengusulkan agar ada langkah rekonsiliasi antara alumni, rektorat, masyarakat luas, dan Jokowi untuk membuat penyelesaian final terkait ijazah ini,” ujarnya.
Setelah ijazah ditunjukkan, kata Heru, perlu ada pengabsahan bersama yang mengikat secara akademik, sosial, dan moral, agar tidak ada lagi polemik di masa depan.
“Saya menyarankan agar Ketua Umum Alumni UGM (2024-2029) Basuki Hadimuljono menjadi fasilitator atau mediator antara rektorat, Jokowi, dan perwakilan Kagama guna menjunjung supremasi kebenaran,” ungkapnya.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Kebenaran akan mencapai titik sasaran, pungkas Heru, dengan caranya sendiri. Apapun kelicikan dan tipu daya manusia, bukan jaminan penuh sebuah kebohongan akan langgeng abadi tertutup rapat.