Tanda Tanya Kematian Mahasiswa UKI, 39 Saksi Diperiksa, Polisi Benarkan Beri SP2HP ke Pelapor

Tanda Tanya Kematian Mahasiswa UKI, 39 Saksi Diperiksa, Polisi Benarkan Beri SP2HP ke Pelapor
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly (Dok. Polres Jakarta Timur)
0 Komentar

Nicolas menyebut pelapor kasus kematian Kenzha ini merupakan pihak otoritas dari UKI, bukan dari keluarga korban.

“Seharusnya memang pelapor menyampaikan SP2HP itu kepada pihak korban. Ini ada (kekurangan informasi) di situ, jadi pada intinya bukan hari ini baru kita menyampaikan SP2HP, sudah ada dari sejak kita tangani dari 6 Maret 2025,” jelas Nicolas.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa UKI menggelar unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Timur, pada Jumat (21/3). Mahasiswa datang di depan Polres Metro Jakarta Timur membawa audio sistem dan spanduk sambil menuntut kejelasan atas kasus tewasnya Kenzha Ezra Walewangko.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Kami datang ke sini untuk mempertanyakan, bagaimana kinerja polisi dengan kasus tewasnya sahabat kami Kenzha,” kata koordinator aksi Emon Wirawan.

Emon menyebut sudah hampir tiga minggu sejak kejadian polisi belum bisa menetapkan tersangka meskipun sejumlah saksi telah diperiksa.

“Hampir tiga minggu kasus ini bergulir, namun polisi belum bisa menentukan siapa tersangka dalam kasus ini. Ini sangat aneh,” kata Emon.

0 Komentar