Walaupun saat bulan Ramadan kicak menjadi Kuliner yang selalu diburu, ternyata hal ini tidak berlaku pada hari-hari biasa. Di luar bulan Ramadan, pembeli kicak sangatlah sepi.
Padahal untuk membuat kicak membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga tenaga dari beberapa orang. Oleh karena itulah kicak hanya bisa ditemui saat bulan Ramadan.
Itu tadi asal usul kicak dan kenapa camilan ini hanya bisa ditemui di bulan Ramadan. Nah, mumpung saat ini sedang Ramadan. Kamu yang ada di Jogja bisa berburu kicak di Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman Yogyakarta.
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Jika dulu pada masa awal Kicak dibuat oleh Mbah Wono, seporsi kicak dibungkus dengan daun pisang. Namun seiring perkembangan zaman, kini Kicak dikemas dengan wadah mika. Rasanya yang manis legit beraroma nangka dan bertekstur lembut membuat Kicak sangat cocok untuk takjil berbuka puasa.
Jika Anda sedang berwisata di Jogja dan ingin berkunjung ke Pasar Sore Ramadan Kauman, jika posisi Anda sedang berada di Malioboro teruslah berjalan menuju arah Kraton Yogyakarta.
Namun setiba di perempatan titik nol kilometer, berbeloklah kekanan menuju ke arah barat. Teruslah berjalan. Jika Anda sudah melihat RS PKU Muhammadiyah di sebelah kanan jalan, lokasi Pasar Sore Ramadan Kauman hanya sekira 25 meter lagi berada di seberangnya.