Dianggap Rival Kuat Erdogan, Siapa Ekrem Imamoglu Wali Kota Istanbul yang Dipenjara?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu di kompleks kepresidenan di Ankara,
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu di kompleks kepresidenan di Ankara, Turki. (Anadolu Agency)
0 Komentar

Imamoglu telah membingkai pertarungan politiknya sebagai pertarungan untuk demokrasi. “Ini lebih dari sekadar pemilihan wali kota,” katanya tahun lalu. Ia menambahkan bahwa pertarungan itu adalah sebuah perjuangan untuk mengubah sebuah mentalitas dalam sejarah. “Jika hal ini diserahkan kepada sejarah, demokrasi akan bangkit kembali, dan hukum serta keadilan akan pulih,” katanya.

Apa yang Dilakukan Imamoglu sebagai Wali Kota?

Kemenangan Imamoglu telah dikonfirmasi dan ia mulai menjabat. Namun, kekuasaan walikota Istanbul terbatas: sebaliknya, gubernur yang ditunjuk pemerintah memegang sebagian besar kekuasaan atas kota terbesar di Turki ini.

Imamoglu berjanji untuk menggelontorkan dana untuk perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan, termasuk sistem kereta bawah tanah.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Namun, ia mengeluhkan bahwa bank-bank pemerintah menolak untuk bekerja sama. Pemerintah juga mengambil langkah-langkah untuk mengalihkan beberapa area kontrol, yang sebelumnya merupakan bagian dari kekuasaan wali kota, kepada pemerintah pusat, yang semakin membatasi pengaruhnya.

Namun secara politis, posisi Imamoglu memberinya sebuah platform untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, dengan fokus pada korupsi dan tindakan keras pemerintah terhadap mahasiswa, pengunjuk rasa dan anggota serikat buruh di Istanbul.

Selama masa jabatannya, ia mengimplementasikan program-program kesejahteraan sosial, reformasi transportasi, dan inisiatif-inisiatif kebijakan perkotaan, namun ia mengeluhkan pembatasan dari pemerintah pusat yang membatasi kekuasaannya.

Mengapa Ia Dianggap sebagai Penantang Kuat Erdogan?

Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, banyak yang mulai membicarakan Imamoglu sebagai kandidat potensial untuk menjadi presiden. Yang lain mengantisipasi bahwa harapan seperti itu hanya akan mengarah pada gerakan AKP untuk melemahkannya.

Imamoglu telah menghadapi tantangan hukum sepanjang kariernya, dijatuhi hukuman pada 2022 dengan hukuman 2-1/2 tahun penjara karena menghina pejabat publik, meskipun pengadilan banding belum memutuskan kasus tersebut.

Kasus lain tahun lalu menuduhnya melakukan kecurangan tender. Para pendukungnya memandang tuduhan-tuduhan ini sebagai upaya bermotif politik untuk menjatuhkannya, sebuah klaim yang dibantah oleh Erdogan dan AKP.

Tuduhan terbaru adalah yang paling serius. Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan bahwa 100 orang, termasuk jurnalis dan pengusaha, dicurigai terlibat dalam korupsi tender kota. Penyelidikan lain menuduh Imamoglu dan enam orang lainnya membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki dan sekutu-sekutunya di Barat.

0 Komentar