Dianggap Rival Kuat Erdogan, Siapa Ekrem Imamoglu Wali Kota Istanbul yang Dipenjara?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu di kompleks kepresidenan di Ankara,
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu di kompleks kepresidenan di Ankara, Turki. (Anadolu Agency)
0 Komentar

PENANGKAPAN Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, Rabu, 19 Maret 2025, mengejutkan para pengamat Turki dan asing.

Penargetan langsung terhadap tokoh oposisi terkemuka seperti itu merupakan langkah yang terlalu jauh, bahkan di sebuah negara di mana para politisi menghadapi ancaman rutin terhadap kebebasan mereka, Middle East Eye melaporkan.

Pria berusia 54 tahun ini merupakan politisi oposisi paling kuat dan terkenal di Turki. Ia mengunggah sebuah video di hari yang sama yang mengatakan bahwa “segelintir orang yang mencoba mencuri kehendak rakyat, telah mengirim polisi yang terhormat”.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Ia ditahan dengan tuduhan korupsi dan membantu kelompok teroris, sebuah langkah yang dikritik oleh partai oposisi utama sebagai “upaya kudeta terhadap presiden berikutnya”.

Imamoglu, seorang tokoh terkemuka di Partai Rakyat Republik (CHP) yang beroposisi, telah lama dipandang sebagai saingan terberat Presiden Tayyip Erdogan

Daya tariknya di luar basis tradisional partai sekulernya telah mendorongnya ke panggung nasional, membuatnya menjadi pesaing yang kompetitif, yang diharapkan oleh CHP untuk menjadi kandidat presiden pada pemilu berikutnya.

Penahanannya bersama dengan tuduhan memimpin organisasi kejahatan, penyuapan, dan kecurangan tender, meningkatkan pertikaian politik yang dapat membentuk masa depan Turki.

Terlepas dari masalah hukum yang menimpanya, Imamoglu bersumpah untuk terus berjuang.

“Saya tidak akan menyerah,” katanya dalam sebuah pesan video di X, seperti dikutip Reuters.

Kebangkitan Imamoglu di dunia politik telah menarik kesamaan dengan perjalanan Erdogan sendiri, karena keduanya telah memimpin Istanbul, berasal dari wilayah Laut Hitam Turki, dan menghadapi hambatan hukum yang mengancam masa depan politik mereka.

Siapa Ekrem Imamoglu?

Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya

Lahir pada tahun 1971 di provinsi Trabzon, Laut Hitam, Imamoglu belajar administrasi bisnis di Universitas Istanbul sebelum memasuki bisnis konstruksi keluarganya. Ia bergabung dengan CHP pada tahun 2008 dan menjadi wali kota distrik Beylikduzu di Istanbul pada 2014.

Pada 2019, ia memberikan kekalahan terbesar bagi Partai AK (AKP) yang berkuasa di bawah kepemimpinan Erdogan dalam dua dekade terakhir dengan memenangkan pemilihan wali kota Istanbul, tidak hanya sekali, tetapi dua kali.

Pengadilan membatalkan kemenangan awalnya, hanya untuk kemudian ia memenangi pemilihan ulang dengan selisih yang lebih besar. Dan pada 2024, ia berhasil terpilih kembali meskipun aliansi oposisi terpecah.

0 Komentar