“Kebijakannya dari pak gubernur itu. Kompensasinya Rp3 juta per kendaraan (delman becak). Data kita itu ada 1.168 angkutan. Itu nanti dibagikan di H-7 sampai H+7,” pungkas Koswara.
Di Kabupaten Cirebon, ratusan penarik becak menerima bantuan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Penyerahan dana kompensasi berlangsung di Kantor Polsek Gempol, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa bantuan diberikan sebagai upaya meringankan beban para pengemudi becak yang terdampak kebijakan pembatasan lalu lintas di jalur arteri dan alternatif selama masa mudik.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
“Setiap penarik becak akan menerima kompensasi sebesar Rp 3 juta yang pencairannya dilakukan dalam dua tahap, Rp 1,5 juta sebelum Lebaran dan sisanya setelah Lebaran,” ungkap Dedi.
Bupati Cirebon, Imron menjelaskan bahwa dana kompensasi disalurkan langsung melalui rekening tabungan Bank BJB. Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebanyak 346 pengemudi becak memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.
“Kriteria penerima bantuan adalah mereka yang biasa beroperasi di jalur utama arus mudik dan jalur alternatif yang rawan kemacetan,” jelas Imron.
Pendataan dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Para penarik becak harus menunjukkan e-KTP serta foto becak beserta lokasi mangkalnya sebagai syarat penerimaan dana kompensasi.
“Bantuan ini bersumber dari anggaran pemerintah provinsi yang dialokasikan khusus untuk mengurangi dampak ekonomi bagi pengemudi becak yang terdampak kebijakan larangan beroperasi,” tutupnya.
Larangan operasional becak di jalur arteri dan alternatif selama mudik dan balik Lebaran diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memastikan perjalanan pemudik lebih lancar. Namun, kebijakan ini diakui berdampak langsung pada pendapatan harian para penarik becak.
Pemerintah berharap program kompensasi ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi mereka dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi agar para penarik becak bisa mencari peluang usaha lain yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga:Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat MelewatinyaDi Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru Imlek
Dengan adanya bantuan ini, para pengemudi becak diharapkan tetap bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka meskipun tidak dapat beroperasi selama masa mudik.