SEORANG anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Eny Soedarwati, 50 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan bus saat menjalankan ibadah umroh. Kecelakaan itu terjadi di Wadi Qudaid, jalur Madinah-Mekkah, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah, pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan informasi tersebut. Umar membeberkan, korban sedang dalam perjalanan umrah ketika insiden tragis terjadi.
“Jadi, sepupu saya sempat melakukan video call dan menyampaikan bahwa istrinya meninggal dalam kecelakaan. Saat itu juga saya mendapatkan informasi bahwa Bu Eny Soedarwati menjadi salah satu korban,” terang Umar, Jumat (21/3).
Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin
Menurut Umar, kecelakaan terjadi saat bus yang ditumpangi jamaah umrah bertabrakan dengan truk, kemudian terguling dan terbakar. Akibatnya, enam jamaah meninggal dunia, termasuk dua warga Bojonegoro.
6 Jamaah Meninggal, 14 Lainnya Luka-Luka
Dalam kecelakaan tersebut, total korban mencapai 20 orang, dengan enam di antaranya dilaporkan meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Eny Soedarwati.
“Betul, saya menerima kabar duka ini sejak semalam. Kami dari keluarga besar PKB turut berduka cita. Semoga almarhumah husnul khatimah,” ujar Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul menyampaikan bahwa DPW PKB Jawa Timur akan mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.
Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Korban
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan bahwa pemerintah telah bergerak cepat menangani kejadian ini. KJRI Jeddah langsung berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk perawatan korban luka dan pemulangan jenazah ke Indonesia.
“KJRI Jeddah telah mengirimkan Tim Perlindungan WNI ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan kondisi para korban,” jelas Judha.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Selain itu, Kemenlu juga telah menghubungi pihak keluarga korban di Indonesia dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta agensi umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI yang terdampak.