Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Lokasi sabung ayam yang menjadi lokasi penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan, Selasa (18/3/2025).(DOK. Huma
Lokasi sabung ayam yang menjadi lokasi penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan, Selasa (18/3/2025).(DOK. Humas Polda Lampung)
0 Komentar

Hal itu diperkuat keterangan tersangka dalam kasus perjudian berinisial Z yang mengaku mengetahui adanya gelanggang judi sabung ayam sejak Sabtu (15/3/2025) sore. Undangan itu disebarluaskan anggota TNI berinisial B.

Berdasarkan informasi tersebut, Kepala Polres Way Kanan kemudian menginstruksikan pembubaran aktivitas judi sabung ayam. Tim dari kepolisian dipimpin Lusiyanto. Lokasi judi berada di kawasan hutan yang jauh dari desa ataupun permukiman penduduk.

Untuk menuju lokasi tersebut, dibutukan waktu 3-4 jam dari ibu kota kabupaten. Lokasinya pun harus melewati perkebunan tebu dan karet. Di sekitar lokasi hanya terdapat satu bangunan rumah yang ukurannya cukup besar.

Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2

Begitu tiba di lokasi, polisi melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan aktivitas sabung ayam. Namun, setelah beberapa kali diberikan tembakan peringatan, tiga polisi yang melakukan penggerebekan justru terkena tembakan.

Dari pemeriksaan polisi, Z mengaku tahu ada anggota TNI yang membawa senjata laras panjang di lokasi kejadian. Z tahu karena dirinya berada di lokasi kejadian.

Di sisi lain, polisi memeriksa 13 anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang ikut penggerebekan. Empat anggota polisi yang menjadi saksi mengaku melihat anggota TNI yang melakukan penembakan tersebut.

Kendati demikian, Helmy tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus judi sabung ayam ataupun penembakan tersebut. Alasannya, kepolisian menemukan kendaraan bermotor di sekitar lokasi.

”Oleh karena itu, kami terus melakukan investigasi gabungan bersama TNI,” kata Helmy.

0 Komentar