Donald Trump Tepati Janji Kampanye Tutup Departemen Pendidikan Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump memegang dokumen pada hari ia mengeluarkan perintah eksekutif dan pengampunan bagi
Presiden AS Donald Trump memegang dokumen pada hari ia mengeluarkan perintah eksekutif dan pengampunan bagi terdakwa 6 Januari di Ruang Oval di Gedung Putih pada Hari Pelantikan di Washington, AS, 20 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)
0 Komentar

Namun skor siswa AS di bawah negara-negara Singapura, Jepang, dan Kanada.

Nilai ujian matematika menurun dari tahun 2018 hingga 2022. Sebabnya menurut PISA disebabkan oleh pandemi COVID-19. Namun, prestasi dalam membaca dan sains tetap stabil.

Sementara itu, Trump beralasan penutupan departen ini untuk mengurangi pemborosan dan penipuan di pemerintah federal, termasuk melalui PHK yang meluas.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

Ia menjelaskan dari podium pada hari Kamis bahwa ia telah memberikan tawaran kepada karyawan Departemen Pendidikan.

“Kami telah memangkas jumlah birokrat hingga setengahnya. Lima puluh persen telah menerima tawaran,” kata Trump disambut tepuk tangan.

Trump sebelumnya berjanji akan mengusir semua birokrat di era Biden dan mengangkat loyalis sebagai gantinya. Namun para kritikus mengatakan bahwa ia telah menargetkan anggota layanan sipil nonpartisan dengan mem-PHK mereka.

0 Komentar