Ia juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia dan rakyatnya yang terus mendukung Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.
“Kami percaya pada posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina, dan kami yakin bahwa Pemerintah Indonesia serta rakyat Indonesia akan terus mendukung Palestina dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaannya,” tegasnya.
Dilansir Al-Jazeera, Rabu (19/3/2025), serangan brutal zionis Israel mengakibatkan setidaknya 404 orang tewas, termasuk banyak anak-anak. Selain itu, banyak warga Palestina yang terluka. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Sebab, masih banyak yang terjebak di bawah puing-puing gedung yang dibombardir.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia juga mengutuk serangan Israel di Ramadan. “Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3) di bulan suci Ramadan,” ujar Kemlu diakun X @Kemlu_RI, Selasa (18/3/2025).
Kemlu menilai, serangan ini menambah rangkaian hasutan Israel yang mengancam gencatan senjata. Kebiadaban tersebut, lanjut Kemlu, mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju Solusi Dua Negara.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel, serta menyerukan semua pihak untuk memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil,” tulis Kemlu.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pelarangan pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan.
Serangan membabi buta militer Israel terhadap warga Palestina juga menuai protes keras dari Pemerintah Rusia dan China. Fu Cong, perwakilan Pemerintah China di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengutuk serangan Israel di saat masyarakat Palestina sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kami dengan tegas menuntut gencatan senjata permanen di Gaza,” desak Fu Cong melalui akun X-nya @ChinaAmbUN.
China mengajak negara-negara sekutu mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak agresi militer Israel.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Kami mendesak Israel, sebagai penjajah, untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional dan segera memulihkan akses penuh bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza,” sambung Fu Cong.
Ia lantas menegaskan China mendukung rencana pemulihan dan rekonstruksi Gaza yang diinisiasi bersama oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya.