PRESIDEN Somalia Hassan Sheikh Mohamud lolos dari percobaan pembunuhan, Selasa (18/3/2025). Mobil yang membawanya nyaris terkena bom yang dipasang di jalanan Ibu Kota Mogadishu.
Pemerintah Somalia kemudian memastikan bom itu sengaja ditujukan untuk mengincar Mohamud oleh kelompok militan Al Shabaab. Kelompok tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Otoritas tak mengungkap jumlah korban akibat serangan itu. Namun beberapa media lokal menyebutkan, sedikitnya tujuh personel pasukan pengawalan presiden (Paspampres) yang ikut dalam konvoi tewas. Beberapa warga sipil yang berada di lokasi kejadian luka.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Kementerian Informasi Somali mengungkap, konvoi kendaraan yang membawa Mohamud diserang di Distrik Xamar-Jajab, pukul 10.32. Saat itu Mohamud dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Aden Adde Mogadishu untuk terbang ke Negara Bagian Hirshabelle. Di sana dia mengunjungi pasukannya yang sedang berjuang di garis depan.
“Serangan berhasil digagalkan dan Presiden tiba dengan selamat di tujuannya sesuai rencana,” bunyi pernyataan kementerian.
Menurut kementerian, tindakan pengecut yang merenggut nyawa serta melukai warga sipil tak berdosa merupakan bukti keputusasaan Al Shabaab yang semakin meningkat karena menerus mengalami kekalahan atas Tentara Nasional Somalia.
Penasihat Keamanan Nasional Somalia Hussien Sheikh Ali mengatakan, Mohamud tak menderita luka dan tetap melanjutkan agenda kerjanya.
Kecaman Negara-Negara Arab
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed menghubungi Mohamud pada Rabu (19/3/2025), menanyakan kondisinya setelah serangan itu.
Dia juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan rakyat Somalia, serta mendoakan para korban luka segera pulih.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar menyatakan sikap tegasnya dalam melawan kekerasan dan terorisme, apa pun motifnya seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta pemerintah dan rakyat Somalia.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Juru bicara Kemlu Yordania Sufyan Qudah mengutuk segala bentuk kekerasan politik, khususnya menargetkan tokoh publik dan politik.
Mesir mengecam serangan tersebut serta menolak segala bentuk kekerasan dan aksi terorisme yang ditujukan untuk mengganggu stabilitas Somalia.
Arab Saudi menyampaikan solidaritasnya terhadap Somalia seraya menegaskan penolakan yang tegas terhadap segala bentuk kekerasan, terorisme, dan ekstremisme.