PENCARIAN korban anak hanyut Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, akhirnya berujung. Penyusuran aliran sungai berhari-hari kini membuahkan hasil. Jasad korban akhirnya ditemukan.
Korban anak hanyut dari Sadamantra, ditemukan pada pencarian di hari ke-6, Kamis (20/3) siang sekitar pukul 11.10 WIB. Meski penyusuran sempat dilakukan sampai Desa Sedonglor Kabupaten Cirebon, korban justru ditemukan di Bendungan K3 Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar.
Korban, atas nama Akbar (10), dilaporkan hanyut pada Sabtu, 15 Maret 2025. Sejak saat itu, pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, LSM Akar, Relawan PB Kuningan, serta aparat kecamatan dan desa setempat.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Pada hari keenam pencarian, operasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan metode penyisiran dari titik awal hingga Bendungan Lame, kemudian dilanjutkan ke Bendungan K3 di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar.
Pada pukul 10.10 WIB, korban berhasil ditemukan di sekitar Bendungan K3 dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 11.36 WIB, sebelum akhirnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Sadamantra.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, SSTP, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah ini.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam proses pencarian. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar aliran sungai,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan. BPBD Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu mengawasi anak-anak saat berada di area perairan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.