KODAM II/Sriwijaya memastikan satu senjata laras panjang kaliber 5,56 milimeter ditemukan tidak jauh dari lokasi judi sabung ayam Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Rabu (19/3/2025) petang.
Selanjutnya, tim investigasi akan mengonfirmasi apakah senjata itu milik anggota TNI yang diduga menembak tiga personel polisi atau bukan.
”Sekarang, senjata itu sedang diperiksa di Denpom II/3 Lampung. Bidang peralatan TNI AD akan turut mengecek senjata berjenis laras panjang kaliber 5,56 milimeter tersebut,” ujar Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar di Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu malam.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Eko mengatakan, senjata itu ditemukan 5-6 kilometer dari lokasi judi sabung ayam. Senjata itu ada di semak belukar.
”Senjata diduga dibuang pelaku saat pelarian usai penembakan terhadap tiga personel Polsek Negara Batin tersebut,” katanya.
Saat ditanya, apakah senjata itu milik dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan, Eko menuturkan, harus mengonfirmasinya terlebih dahulu.
”Tim investigasi harus tanyakan dan buktikan lebih dahulu untuk memastikan siapa pemilik senjata tersebut,” terangnya.
Yang pasti, Eko menyampaikan, tim investigasi menemukan tiga jenis selongsong ataupun proyektil peluru dari TKP, 5,56 mm, 7,62 mm, dan 9 mm. Ketiga biasa digunakan untuk senjata aparat militer, baik TNI maupun kepolisian.
Peluru 5,56 mm biasa dipakai untuk senapan serbu yang biasa digunakan TNI maupun kepolisian.
Peluru 7,62 mm juga biasa digunakan TNI maupun kepolisian. Sedangkan peluru 9 mm untuk pistol, juga biasa digunakan TNI maupun kepolisian.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
”Sekarang, kami akan mencocokan apakah betul proyektil yang ditemukan itu berasal dari senjata yang baru ditemukan tersebut. Selain itu, kita harus memastikan pula dua proyektil lainnya berasal dari senjata milik siapa,” tutur Eko.
Adapun dua anggota TNI yang diduga berada di TKP dan sudah menyerahkan diri adalah Pembantu Letnan Satu Lubis dan Kopral Kepala Basar. Mereka bertugas di Pos Ramil Negara Batin yang berada di wilayah Kodim Way Kanan.
Keduanya menyerahkan diri pada Senin (17/3/2025) malam, saat dijemput tim gabungan dari kodim, korem, dan polisi militer. Setelah itu, mereka langsung dibawah ke Denpom II/3 Lampung untuk menjalani pemeriksaan mendalam. Sejauh ini, mereka masih berstatus saksi.