NAHAS menimpa seorang pria berinisial HI (55 tahun) warga Kampung Kertasemboja, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Dia ditemukan tewas di sebuah warung remang-remang (warem) diduga usai mengonsumsi kopi yang dicampur dengan obat kuat kejantanan pria.
Kasus ini terjadi pada Selasa dini hari (18/3) sekitar pukul 02.00 WIB di dalam kamar tidur warung remang-remang milik CR. Warung remang-remang ini terletak di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Peristiwa ini bermula, sekitar pukul 00.30 WIB, korban datang ke warung remang-remang tersebut bersama 2 orang temannya menggunakan 2 sepeda motor. Kemudian korban mengetuk-ngetuk pintu warung. Pemilik warung langsung membukakan pintu.
Setelah berada di dalam warung, korban memesan kopi kepada CR. Lalu korban duduk di depan warung bersama kedua temannya. CR datang mengantarkan kopi untuk korban, setelah itu korban masuk ke dalam kamar tidur di warung tersebut, sedangkan kedua orang temannya pergi.
CR kemudian masuk ke dalam kamar tersebut hendak melayani (berhubungan badan) korban. Namun, dia malah dibuat terkejut lantaran melihat korban sudah terbujur kaku.
Tidak hanya itu, CR juga melihat korban mengeluarkan air liur dari mulutnya. CR pun meminta tolong kepada dua orang warga yakni saksi AA, dan PO. Keduanya lalu mengeluarkan jasad korban ke ruang depan warung tersebut. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RS Putra Bahagia.
Di rumah sakit, pihak medis menyebutkan bahwa korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. CR dan AA lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Selatan Timur (Seltim).
Petugas kepolisian dari Polsek Seltim dan Tim Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar melalui Kapolsek Seltim AKP Joni Rahmat mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi terhadap jasad korban di rumah sakit.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Dugaan awal, korban mengalami reaksi terhadap zat yang terkandung dalam kopi yang dikonsumsinya dan diduga korban juga mengonsumsi obat kuat kejantanan pria sebelum berbuat mesum karena dikantong celana ditemukan obat kuat.