TEMUAN ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) viral di media sosial. Hal itu terungkap setelah pihak Balai Besar TNBTS menerbangkan drone.
Padahal, selama ini penerbangan drone di kawasan wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru tak bisa dilakukan bebas oleh pendaki, harus membayar Rp 2 juta.
Tak ayal temuan ganja dan larangan drone secara bebas ini memicu kecurigaan sebagian publik. Mereka berspekulasi larangan nge-drone karena ada ladang ganja tersembunyi.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengklarifikasi berita temuan ladang ganja dan larangan penggunaan drone di kawasan wisata Gunung Bromo dan Semeru.
Rudijanta mengatakan, pada tanggal 18-21 September 2024, pihaknya bersama Polres Lumajang, TNI, serta perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, menemukan ladang ganja di Blok Pusung Duwur Resort Pengelolaan TN Wilayah Senduro dan Gucialit, Seksi Pengelolaan TN Wilayah III, Bidang Pengelolaan TN Wilayah II.
Lokasi itu secara administratif berada di Kecamatan Senduro dan Gucialit Kabupaten Lumajang.
“Area penemuan tanaman ganja terbilang sangat tersembunyi karena terletak di kawasan yang tertutup semak belukar yang sangat lebat dengan jenis vegetasi kirinyu, genggeng, dan anakan akasia, serta berada di kemiringan yang curam,” kata Rudijanta dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Atas penemuan ladang ganja itu, Polres Lumajang menangkap dan menetapkan empat orang tersangka yang merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.
“Saat ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Lumajang,” kata Rudijanta.
Ia menyampaikan, setelah penemuan ganja lewat patroli via darat itu, pihaknya menerbangkan drone. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada ladang ganja di titik-titik lain.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Selain itu, juga untuk mempermudah mencari akses menuju lokasi. Hasilnya, memang ditemukan puluhan titik ladang ganja.
Kemunculan video yang menggambarkan ladang ganja di TNBTS inilah yang memicu narasi di media sosial yang mengaitkan keberadaan ladang ganja dengan tarif mahal menerbangkan drone di kawasan wisata TNBTS.
Rudijanta menepis narasi itu. Rudijanta menjelaskan bahwa temuan ladang ganja tidak berada di jalur wisata Gunung Bromo maupun Gunung Semeru.