Antisipasi Perubahan Iklim, Waka MPR Ajak Mahasiswa-Sivitas Akademika Kolaborasi Selamatkan Lingkungan

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dalam rangkaian agenda MPR Goes to Campus di Universitas Brawijaya Malang, Jawa
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dalam rangkaian agenda MPR Goes to Campus di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur/Ist
0 Komentar

PIMPINAN MPR Eddy Soeparno melanjutkan rangkaian agenda MPR Goes to Campus di dua wilayah, yakni Malang dan Surabaya.

Rangkaian acara dialog dengan mahasiswa dan civitas academica itu akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang pada Selasa (18/3).

Selanjutnya acara MPR Goes to Campus akan dilaksanakan di Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Rabu (19/3).

Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya

Dia menjelaskan rangkaian acara ini merupakan kelanjutan dari agenda MPR Goes to Campus sebelumnya yang sudah dilaksanakan di UI, UGM, Undip dan kampus-kampus besar lainnya.

“Di semua kampus temanya sama bahwa sebagai Pimpinan MPR saya mengajak mahasiswa dan sivitas akademika peduli terhadap masalah lingkungan kita menghadapi dampak perubahan iklim, kata dia.

Dampak perubahan iklim ini semakin terlihat. Banjir, hujan deras dan ekstrem hingga kemarau berkepanjangan adalah di antara dampak perubahan iklim yang semakin terasa.

Doktor Ilmu Politik UI ini bersyukur karena mahasiswa, dosen, peneliti hingga guru besar antusias memberikan berbagai ide dan masukan kebijakan untuk menyelamatkan lingkungan sekaligus wujudkan ketahanan energi.

“Pertama, selama kami menggelar MPR Goes to Campus ini sudah banyak sekali masukan kebijakan yang research based dari Guru besar, peneliti, akademisi dan dosen tentang upaya wujudkan ketahanan energi. Karena itu kami terus mendorong ke depan kampus selalu dilibatkan dalam ruang pengambilan kebijakan,” lanjutnya.

“Kedua, saya bersyukur mahasiswa sangat peduli dan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan sangat baik dan substantif,” sambungnya.

Eddy Soeparno menekankan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mencapai 3.700 GW, yang harus dioptimalkan guna mengurangi ketergantungan pada energi impor.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Di kampus ke kampus kami sampaikan bahwa transisi energi menjadi langkah strategis untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” tegasnya.

Waketum PAN ini menyampaikan, MPR Goes to Campus ini akan dilanjutkan ke kampus-kampus lainnya hingga ke seluruh Indonesia.

“Kami di MPR mendukung penuh kolaborasi antara akademisi dan pemerintah agar transisi energi bisa berjalan optimal. Kampus memiliki peran strategis dalam riset dan inovasi yang dapat dijadikan landasan kebijakan,”

0 Komentar