POLRES Majalengka tengah melakukan pemetaan titik-titik rawan longsor di jalur mudik Lebaran 2025, khususnya pada ruas jalan Majalengka-Kuningan via Cikijing. Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, memimpin langsung pemantauan di lokasi pada Senin (17/3/2025).
Dalam kunjungannya, Kapolres Novianto memeriksa kondisi tebing di sepanjang jalan nasional tersebut dan meninjau jalur alternatif di kawasan Kecamatan Cikijing.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi potensi longsor, terutama mengingat prediksi BMKG yang menyebutkan musim hujan akan berlangsung selama masa arus mudik.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
“Dari hasil pemetaan ini, kami akan menyusun langkah-langkah antisipasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik,” ujar Kapolres Majalengka.
Ruas jalan Majalengka-Kuningan via Cikijing dikenal sebagai kawasan rawan longsor, khususnya saat musim hujan. Beberapa titik rawan telah diidentifikasi, salah satunya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing.
Oleh karena itu, Polres Majalengka berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjamin keamanan jalur mudik.
“Berdasarkan prediksi BMKG, hujan diperkirakan akan mengguyur hampir seluruh wilayah Majalengka, bahkan berpotensi disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan,” imbuh Kapolres.
Ia juga mengingatkan para pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut guna menghindari risiko kecelakaan akibat bencana alam.
Upaya proaktif Polres Majalengka dalam memetakan titik rawan longsor ini menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025.
Dengan koordinasi yang intens dan imbauan kepada pengendara, diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalisir, sehingga perjalanan mudik berlangsung aman dan lancar.