PRESIDEN Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/03/2025). Rapat di momen libur akhir pekan ini, membahas percepatan hilirisasi nasional di 21 sektor.
“Hari ini kami rapat hilirisasi terhadap tindaklanjuti dari keputusan Presiden Prabowo terdahulu terhadap 21 proyek yang akan diimplementasikan. Alhamdulillah tadi kami melakukan koordinasi dengan semua kementerian teknis,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, seperti dikutip di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (16/03/2025).
Bahlil mengungkapkan, Presiden Prabowo meminta, agar proyek hilirisasi mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan memprioritaskan industri subtitusi impor. Presiden Prabowo juga ingin proyek ini mampu memadukan antara padat karya dengan teknologi.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Menteri Bahlil menyampaikan pesan agar proyek hilirisasi di jalankan dengan profesional sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Proyek hilirisasi harus merata, tidak hanya berpusat pada satu pulau.
“Presiden mengarahkan kepada kita implementasinya harus betul-betul profesional dan bernilai ekonomi tinggi. Presiden menyampaikan kepada kami agar investasi hilirisasi tidak boleh hanya satu pulau,” ujarnya.
“Harus merata, tidak boleh hanya satu pulau tetapi juga di Sumatra, Kalimatan, Sulawesi, Maluku, Jawa dan Papua. Supaya penyebaran ekonomi terjadi, dan ini bagian dari instrumen untuk pertumbuhan ekonomi.”
Dikatakan, rapat di akhir pekan, menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo. Perihal ini, untuk memastikan program yang diperintahkan kepada menteri, telah terlaksana dengan baik.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden Prabowo, hari Minggu saja semua menterinya rapat, jadi tidak mengenal waktu libur. Ini adalah bentuk dan perhatian keseriusan Bapak Presiden dalam mengawal, mengecek program yang sudah diperintahkan kepada menterinya,” ujar Bahlil.
Selain Bahlil, hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan sejumlah menteri lainnya.