Hilang Sejak Hari Minggu, Bocah Usia 12 Tahun Tenggelam di Sungai Citaal Kuningan Ditemukan Tewas

Tim SAR Cirebon saat melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Citaal Kabupaten Kuningan, Jawa
Tim SAR Cirebon saat melaksanakan operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Citaal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (17/3/2025). (ANTARA/HO-SAR Cirebon)
0 Komentar

TIM SAR Cirebon menuntaskan operasi pencarian korban atas nama Aska (12) yang tenggelam di Sungai Citaal, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sejak dinyatakan hilang pada Minggu (16/3).

“Hari ini korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.45 WIB, setelah dua hari pencarian,” kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Syarief di Kuningan, Senin.

Dia menyampaikan Kantor SAR Bandung segera mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian, setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya

“Korban dinyatakan hilang sejak hari Minggu (16/3) sekitar pukul 10.50 WIB saat sedang berenang di sungai bersama teman-temannya. Diduga korban terseret arus hingga akhirnya tenggelam,” katanya.

Ia menjelaskan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri atas berbagai unsur, termasuk Pos SAR Cirebon, BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.

Selama dua hari, kata dia, tim tersebut melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tenggelam.

Syarief menyampaikan pencarian dilakukan dengan metode penyelaman serta pemantauan permukaan sungai menggunakan perahu karet.

Ia mengatakan setelah tim penyelam melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, korban ditemukan pada kedalaman tertentu dalam radius sekitar 10 meter dari titik terakhir terlihat oleh saksi.

“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Kami secara resmi mengakhiri operasi pencarian. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing,” katanya.

Syarief mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama pada musim hujan, yang dapat meningkatkan risiko arus deras.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan memahami bahaya bermain di sungai agar kejadian serupa tidak terulang,” ucap dia.

0 Komentar