KOMISI III DPRD meninjau kondisi terkini Perpustakaan 400 yang berada di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon.
Hal ini merupakan tindak lanjut setelah pertemuan Komisi III dengan Dispusip membahas terkait rencana kerja tahun 2025 pada Februari lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf MPd mengatakan perpustakaan daerah Kota Cirebon memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat.
Baca Juga:Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat MelewatinyaDi Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru Imlek
Maka dari itu, peningkatan sarana dan prasarana perlu dilakukan untuk menunjang program-program yang diselenggarakan Perpustakaan 400.
“Kami melihat, rencana kegiatan perpustakaan sangat berperan dalam membangun SDM berkualitas di Kota Cirebon,” katanya usai peninjauan.
Apalagi, kata Yusuf, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Cirebon menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, sehingga program peningkatan literasi menjadi prioritas.
Ia pun menerangkan bahwa pemerintah daerah semestinya memperhatikan kondisi perpustakaan sebagai salah satu sarana pembangunan literasi di Kota Cirebon.
“Ternyata, kondisi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kondisi gedung yang ada saat ini, perlu segera ada perbaikan,” ujarnya.
Ia pun berkomitmen akan menyampaikan hasil peninjauan tersebut kepada pimpinan DPRD dan pemerintah daerah agar segera ditindaklanjuti.
“Bagaimana bisa maksimal dalam pelayanan, kalau prasarana yang mendukung kegiatan literasi tidak didukung pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
Sementara itu, Kepala Dispusip Kota Cirebon Gunawan ATD DEA menyampaikan, pihaknya terus melakukan inovasi dalam upaya peningkatan literasi masyarakat.
Kendati demikian, ia mengakui masih perlunya perbaikan fasilitas di perpustakaan 400 untuk memaksimalkan pelayanan.
“Untuk program kegiatan sudah banyak berjalan, akan tetapi memang masih perlu didukung untuk perbaikan dan peningkatan sarana prasarana,” ujarnya.