Fakta Terungkap Usai Penggeledahan Rumah RK, Ridwan Kamil Hubungi Petinggi Golkar: Tak Ikut Campur Korupsi BJB

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil
0 Komentar

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB. RK pun akhirnya menjelaskan penggeledahan itu ke DPD Golkar Jawa Barat.

Sebagai informasi, penggeledahan KPK terjadi di kediaman RK di Bandung, Jawa Barat, Senin (10/3/2025) lalu. KPK menyita sejumlah dokumen hingga barang dari kediaman RK.

“Pastinya, kalau soal disita atau tidak, pasti ada ya, beberapa dokumen, kemudian beberapa barang. Itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (12/3).

Baca Juga:Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat MelewatinyaDi Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru Imlek

“Memang tidak banyak, tapi setidaknya itu hal-hal yang relevan dengan penanganan perkara yang sekarang ditangani,” tambahnya.

Setyo menyebutkan pihaknya sedang meneliti apakah ada kaitannya barang-barang yang disita KPK dengan perkara BJB.

“Ya sementara kan pasti dikaji ya segala sesuatunya itu tidak serta-merta gitu. Diteliti, dilihat, gitu. Nanti kalau memang nggak ada relevansinya, pasti dikembalikan. Tapi yang ada nanti pasti akan diikutkan,” imbuh dia.

Selang beberapa hari setelah penggeledahan oleh KPK, RK baru mengabari terkait persoalan tersebut kepada partainya. RK mengungkap kabarnya hingga memastikan tak terlibat kasus dugaan korupsi Bank BJB.

Pernyataan RK disampaikan oleh Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara. Dia, yang berkomunikasi langsung dengan RK, mulanya mengungkap kabar RK.

“Alhamdulillah tadi malam, kami berhasil komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil, kurang lebih pukul 11 malam kami berkomunikasi. Beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung,” kata Iswara kepada wartawan di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/3).

Iswara mengatakan RK menelepon menggunakan nomor stafnya. Ia mengaku sebelumnya kesulitan berkontak dengan mantan Gubernur Jabar tersebut.

Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya

“Beliau memang menelepon bukan dengan nomor pribadinya. Jadi selama ini saya hubungi tidak bisa. Beliau menelepon pakai handphone stafnya,” ujarnya.

Masih dalam percakapan itu, RK juga memastikan siap kooperatif dengan kasus yang tengah diusut KPK tersebut. Selain itu, Iswara menyebutkan RK akan menyediakan dokumen apa pun yang dibutuhkan KPK.

0 Komentar