Dua Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Cipanas, Diduga Sopir Mengantuk Rem Tak Berfungsi, 1 Tewas

Truk yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cipanas, Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, p
Truk yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cipanas, Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (15/3/2025). Sopir truk tewas dalam kejadian ini. (Foto. Polres Cianjur)
0 Komentar

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan berpendapat, pengemudi truk dan bus sering mengalami kelelahan saat bekerja. Hal ini karena mereka kerap mengemudikan truk hingga belasan jam di jalan.

Selain itu, para sopir tersebut juga seringkali mengemudi pada malam hari. Padahal, waktu tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk beristirahat.

Wildan mengatakan, saat mengalami kelelahan, pengemudi bisa mengalami microsleep atau tertidur dalam waktu singkat ketika mengemudi. Hal ini menyebabkan menurunnya kewaspadaan sopir sehingga bertindak di luar kompetensinya.

Baca Juga:Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat MelewatinyaDi Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru Imlek

“Negara kita belum memiliki regulasi yang melindungi pengemudi. Belum ada regulasi yang mengatur waktu kerja, istirahat, dan libur pengemudi truk maupun bus,” kata Wildan.

Pada kecelakaan kedua, diduga truk mengalami rem blong saat melewati jalan menurun sehingga menabrak lima kendaraan. Diduga truk dalam kecepatan cukup tinggi

Dia menyebut, KNKT bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyusun regulasi yang mengatur waktu kerja, waktu istirahat, libur, dan tempat istirahat bagi pengemudi bus dan truk.

“Kami berharap regulasi ini akan selesai pada tahun ini sehingga para pengemudi bisa terlindungi dan bekerja secara normal,” katanya.

0 Komentar