“Mereka juga akan berinvestasi, rencana di EBT, di solar (tenaga surya, red.) dan juga tenaga angin di Sulawesi, dan di NTB (untuk) solar ya itu. Masih penjajakan lah,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Tidak hanya itu saja, VinFast juga memiliki komitmen lain untuk Indonesia seperti membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, kemudian membangun SPKLU hingga 100.000 titik di berbagai daerah Indonesia khususnya Pulau Jawa, dan investasi untuk pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).
Sejauh ini, VinFast diketahui telah membeli tanah seluas 120 hektare di Subang, Jawa Barat. Pabrik mobil itu rencananya dibangun selepas puasa, sementara untuk produksinya diperkirakan mulai 2026.
Baca Juga:Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat MelewatinyaDi Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru Imlek
Hal ini dilakukan karena pihak VinFast melihat Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam industri otomotif di kawasan Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan di masa depan.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu hanya satu tahun sejak eksis di Indonesia, VinFast telah berhasil meluncurkan tiga modelnya yaitu VF 3, VF 5, dan VF e34.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS)2025, VinFast juga mendapatkan perhatian positif dari pihak penyelenggara dengan menjadi “Most Test-Driven Vehicle”.