Terungkap Pasokan Senjata untuk Kelompok Separatis TPNPB-OPM, Ada Transaksi Senpi yang Berlangsung Lama

Pendukung Papua Merdeka di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Maret 2024. Dok. Komnas TPNPB
Pendukung Papua Merdeka di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Maret 2024. Dok. Komnas TPNPB
0 Komentar

“Penangkapan dan penyitaan dua senjata laras panjang dan empat pucuk pistol beserta ratusan amunisi itu adalah benar milik pasukan TPNPB di Puncak Jaya,” kata Sebby melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Maret 2025.

Sebby mengklaim Yuni Enumbi hanyalah satu dari sekian banyak anggota TNI-Polri yang bergabung dengan TPNPB-OPM. Dia mengatakan bergabungnya anggota TNI yang merupakan orang asli Papua menandakan bahwa pendudukan militer di Papua adalah bentuk penjajahan.

“Karena mereka yang bergabung merasa senasib dan seperjuangan. Ada mantan anggota TNI yang bawa kabur senjata dari Manokwari ke Wamena, ada mantan anggota Brimob yang suplai senjata, ini wajar dalam perjuangan,” ujar Sebby.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Namun dalam kasus tertangkapnya Yuni Enumbi, Sebby mengatakan senjata yang dibawanya murni hasil transaksi dengan pihak militer Indonesia.

Dia mengatakan transaksi senjata api antara TPNPB dan militer Indonesia adalah kegiatan yang sudah lama berlangsung.

“Ini wajar, namanya black market. Kami butuh senjata, mereka butuh uang. Senjata-senjata ini didapat dari kawan kami yang merupakan anggota aparat militer Indonesia” kata Sebby.

Berikut kronologi terbongkarnya pasokan senjata ke TPNPB OPM:

Awal 2025

Yuni Enumbi membeli empat pucuk senjata laras pendek dan dua laras panjang serta 882 amunisi berbagai kaliber dari seseorang di Jakarta.

Barang kemudian dikirim ke Surabaya untuk dikemas sebelum dikapalkan ke Jayapura dalam kargo bersama kompresor angin.

Awal Maret 2025

Berdasar informasi intelijen, Yuni Enumbi akan mengirim senjata untuk TPNPB. Aparat sudah memantau pergerakan YE ini sejak awal Maret 2025.

6 Maret 2025

Polisi mencegat mobil yang dinaiki Yuni Enumbi di jalan Trans Papua ruas jalan Jayapura-Wamena tepatnya di wilayah Kabupaten Keerom, Papua.Tiga orang ditangkap terdiri atas Yuni Enumbi dan 2 pengemudi dan pembantu sopir truk.

0 Komentar