Perpecahan Sektarian Suriah di Bulan Ramadan: Dulu Didukung Bashar al Assad, Kini Kelompok Alawite Dibunuh

Perang saudara antara kubu loyalis presiden terguling Bashar al-Assad dan pasukan Suriah telah menewaskan 1.01
Perang saudara antara kubu loyalis presiden terguling Bashar al-Assad dan pasukan Suriah telah menewaskan 1.018 orang. Mereka terus bertikai meski sedang dalam suasana Ramadan. Foto/Al Jazeera
0 Komentar

USAI mantan pemimpin Suriah Bashar Al Assad lengser, nasib komunitas Alawite masih belum pasti. Sebelumnya, mereka didukung oleh rezim.

Namun, kini kelompok Alawite menghadapi pembalasan dari faksi pemberontak dan populasi Sunni yang menderita di bawah kekuasaan Assad.

Dilansir dari NDTV World, serangan balas dendam faksi pemberontak telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk ratusan kaum Alawite, menyusul dinamika kekuasaan di Suriah yang berubah drastis.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Kekerasan tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan sejak konflik Suriah dimulai 14 tahun lalu.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris, 745 warga sipil, kebanyakan ditembak dari jarak dekat, termasuk di antara yang tewas.

Sebanyak 125 personel keamanan pemerintah dan 148 militan yang terkait dengan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Assad juga tewas. Pertempuran tersebut telah menyebabkan sebagian besar wilayah Latakia tanpa listrik dan air minum.

SOHR melaporkan pasukan keamanan Suriah mengeksekusi sedikitnya 162 orang Alawite dalam “eksekusi lapangan” di provinsi Latakia. Kementerian Dalam Negeri Suriah mengakui “pelanggaran individu” di sepanjang pantai dan berjanji untuk mengambil tindakan.

Bentrokan yang meletus pada Kamis lalu menjadi tantangan besar bagi penguasa baru Suriah, yang mengambil alih kekuasaan tiga bulan lalu setelah menyingkirkan Assad.

Pemerintah mengklaim bahwa mereka menanggapi serangan dari sisa-sisa pasukan Assad dan menganggap pembunuhan itu sebagai insiden yang terisolasi.

Siapakah Kelompok Alawite?

Kelompok Alawite adalah minoritas agama di Suriah, yang jumlahnya sekitar 12 persen dari populasi. Berasal dari Islam Syiah, mereka memiliki kepercayaan dan ritual yang berbeda. Secara historis, orang Alawite terkonsentrasi di wilayah pesisir Suriah, terutama di provinsi Latakia dan Tartus.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Keluarga Assad, yang memerintah Suriah selama lebih dari lima dekade hingga Desember 2024, termasuk dalam sekte Alawite. Selama kekuasaan mereka, kaum Alawite menduduki posisi penting di militer dan pemerintahan, yang menyebabkan persepsi adanya perlakuan istimewa.

Mengapa Kelompok Alawite Dibunuh?

Setelah Assad digulingkan, faksi-faksi Sunni bersenjata, yang loyal terhadap pemerintahan baru, melancarkan pembunuhan balas dendam terhadap kaum Alawite sehingga semakin memperdalam perpecahan sektarian di Suriah.

0 Komentar