Kematian Tjong Sioe Lan dan Eka Setiawati di Toren Besar: Tewas 3-4 Hari Sebelum Ditemukan, Ada Luka Hantaman

Olah TKP mayat wanita dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Olah TKP mayat wanita dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
0 Komentar

“Ditanya, ‘mau ke mana? Mau gua, mau pulang nih, ke Jawa dulu’. Terus itu sore siang ini dia kayaknya pulang,” terang Yanti.

Sehari kemudian, anak kedua korban Ronny sempat memberi tahu mantan ketua RT setempat bahkan ibu dan kakaknya hilang. Tapi, Ronny diminta menunggu dulu sebelum lapor polisi.

Hilangnya Sioe Lan juga dirasakan penghuni lainnya. Yanti menjelaskan, ada bagian rumah Tjong Sioe Lan yang dikontrakkan, tapi beda lantai. Sejak Sabtu itu, penghuni kontrakan tidak bisa menghubungi Tjong Sioe Lan yang biasanya meminta untuk menyalakan air.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Yang pada ngontrak kan pada pulang kerja. Biasa dia telepon, WA: ‘Ci, nyalain air. Gue sudah pada pulang, mau pada mandi’. Gak ada yang jawab katanya,” tuturnya.

Ronny akhirnya melaporkan ibu dan kakaknya itu hilang ke polisi. Yanti sempat melihat Ronny bolak balik di rumah itu, tapi dia tak tahu persis apa yang dicari.

“Hari Seninnya dia lapor, Selasa, terus dia masih mondar-mandir, ada yang ketinggalan kali,” ujarnya.

Jumat (7/3) Jasad Korban Ditemukan

Yanti sebagai ketua RT setempat sempat dikontak oleh Ronny untuk membahas soal hilangnya ibu dan kakaknya itu. Belum sempat bertemu dan mengobrol dengan RT, ternyata Ronny langsung melapor ke polisi bahwa ada bau menyengat dari kolam penampungan air di rumahnya pada Kamis (6/3) malam.

Jumat (7/3) polisi datang ke lokasi. Mayat ibu dan kakaknya itu ditemukan. Polisi langsung mengevekuasi korban.

0 Komentar