Kasus Dugaan Korupsi Bank Jabar Banten Seret Nama Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil saat menghadiri acara 'Penutupan Business Review bjb Semes
Mantan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil saat menghadiri acara 'Penutupan Business Review bjb Semester I Tahun 2019’ di Ballroom Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019). (Dok Humas Pemprov Jabar)
0 Komentar

Namun, sejak awal 2025, status para tersangka tak kunjung diumumkan. KPK baru mengeluarkan Sprindik pada 27 Februari 2025.

Dirut Bank BJB Mundur

Sementara pada 4 Maret 2025, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengundurkan diri karena alasan pribadi. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi membenarkan pengunduran diri Yuddy.

Dedi mengatakan pengunduran diri itu adalah sikap yang sangat baik, karena urusan kelembagaan berbeda dengan personal.Terkait pengunduran diri Yuddy tersebut, Dedi mengaku tidak mengetahui alasan pastinya.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Termasuk apakah terkait dengan pemeriksaan BJB oleh KPK atas dugaan korupsi dana iklan di BUMD milik Jabar itu atau tidak.

“Saya tidak tahu inti dari pengunduran itu, yang jelas bagi saya pengunduran itu adalah sikap yang lebih baik dibanding meneruskan memimpin BJB, karena ada beberapa hal soal pengelolaan yang menurut saya juga tidak terpenuhi,” kata Dedi.

Terkait dengan penyidikan KPK, Dedi mengatakan mereka mengikuti apa yang menjadi ketentuan dan memberikan penegasan bahwa proses tersebut tidak akan mengganggu proses pelayanan di BJB.

“Kita hormati seluruh proses hukum itu, karena ini sudah mengundurkan diri tidak akan mengganggu proses pelayanan BJB sendiri,” ujarnya lagi, dilansir dari Antara.

0 Komentar