Pertemuan Hashim Djojohadikusumo-Jokowi di Solo Digelar Tertutup

Utusan Khusus Presiden untuk iklim dan energi, Hashim Djojohadikusumo bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (En
Utusan Khusus Presiden untuk iklim dan energi, Hashim Djojohadikusumo bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Endang Kusumastuti)
0 Komentar

ADIK kandung Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bertemu dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Jumat (7/3) siang. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam 25 menit itu digelar secara tertutup.

Seusai pertemuan, Hashim mengaku merasa terhormat karena diundang langsung oleh Jokowi. Mereka berbincang mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan negara dan bangsa.

“Ya, saya dapat kehormatan dari Pak Jokowi. Saya diundang Pak Jokowi, kami tukar banyak pikiran ya,” ujar Hashim kepada wartawan, Jumat (7/3).

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Menurutnya, dalam pertemuan itu, Jokowi memberikan banyak nasihat yang ia anggap sangat berharga. Namun, Hashim enggan mengungkap isi nasihat tersebut, karena menurutnya hal itu merupakan urusan pribadi antara dirinya dan Jokowi.

“Ada banyak hal-hal yang menyangkut negara ya, dan bangsa. Saya dapat banyak nasihat juga dan saya kira nasihat yang sangat berharga, ya. Saya kira ini silaturahmi ya,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah ada pesan dari Presiden Prabowo untuk Jokowi, Hashim membenarkan bahwa dirinya telah melaporkan rencana pertemuan ini kepada sang kakak.

“Ya, ada. Tadi malam saya lapor ke Pak Prabowo, saya akan silaturahmi dengan Pak Jokowi, terus Pak Prabowo kirim salam hangat. Salam hormat, ya. Dan berharap akan ketemu Pak Jokowi yang itu tidak tahu lama. Mungkin bisa dapat nasihat juga dari beliau,” kata Hashim.

Sementara itu, Jokowi membenarkan pertemuan tersebut dan mengungkapkan bahwa mereka membahas berbagai hal, terutama mengenai kondisi ekonomi nasional.

“Ya berbicara banyak hal, tapi enggak ada yang berkaitan dengan politik. Ya berbicara banyak,” ujar Jokowi sambil tersenyum.

Presiden ketujuh itu menjelaskan bahwa fokus pembicaraan mereka lebih mengarah pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Terutama yang berkaitan dengan kondisi situasi ekonomi yang perlu diinjeksi dari segala sudut agar target pertumbuhan ekonomi pemerintah bisa tercapai,” jelasnya.

Ketika ditanya soal kemungkinan pertemuan dengan Prabowo, Jokowi mengaku sudah mendapat informasi dari Hashim bahwa Prabowo ingin bersilaturahmi dengannya.

0 Komentar