Berikut Poin Penting 100 Menit Pidato Donald Trump di Sidang Gabungan Kongres Amerika Serikat

Presiden Donald Trump berpidato di hadapan sidang paripurna Kongres di Capitol di Washington, 4 Maret 2025. (F
Presiden Donald Trump berpidato di hadapan sidang paripurna Kongres di Capitol di Washington, 4 Maret 2025. (Foto: Win McNamee/Pool Photo via AP)
0 Komentar

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Selasa, 4 Maret 2025. Pindato perdana ini dilakukan setelah enam pekan ia berkuasa yang penuh gejolak.

Selama enam minggu, Trump telah menjungkirbalikkan kebijakan luar negeri dan dalam negeri Amerika Serikat selama beberapa dekade. Ia merentangkan batas-batas kepresidenan.

Berikut ini adalah beberapa poin penting dari pidato Trump yang berdurasi 100 menit, seperti yang dirangkum Reuters:

Kebijakan Luar Negeri Mendapat Perhatian Singkat

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Minggu-minggu awal masa kepresidenan Trump didominasi oleh kebijakan luar negeri, dengan beberapa anggota kabinet yang terlibat dalam diplomasi bolak-balik di seluruh Eropa dan Timur Tengah dalam upaya untuk mengakhiri perang Ukraina dan konflik di Gaza.

Ternyata, pidato Trump hampir seluruhnya terfokus pada urusan domestik. Di akhir pidato, Trump baru membahas perang Ukraina, Timur Tengah, atau keamanan nasional secara umum.

Dan ketika dia melakukannya, dia sebagian besar mengulangi pidato-pidato terbesarnya, mengulangi niatnya untuk mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama dan menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang berdarah yang harus dihentikan.

Namun, dia berhasil menyampaikan dua kabar. Pertama, Trump mengatakan bahwa ia menerima surat pada hari itu dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,

Dalam suratnya, presiden Ukraina itu mengatakan bahwa ia siap untuk menandatangani kesepakatan mineral penting antara kedua negara, hanya empat hari setelah pertengkaran kedua pemimpin itu di Ruang Oval.

Trump juga mengatakan bahwa dalang pengeboman pada 2021 selama penarikan AS dari Afghanistan telah ditahan tanpa memberikan detail tambahan.

Protes dengan Warna Pink

Pidato Trump diwarnai beberapa insiden. Tak lama setelah Trump memulai pidatonya, Perwakilan Demokrat Al Green dari Texas berdiri dan berteriak bahwa presiden tidak memiliki mandat. Ketua DPR Mike Johnson memerintahkan sersan bersenjata yang bertugas menjaga ketertiban di ruang sidang untuk mengawal Green keluar.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat lainnya menemukan cara yang tidak mengganggu untuk menunjukkan protes dengan pilihan busana kolektif: pakaian merah muda.

0 Komentar