Banten Syndicate: Ada Kepentingan Kelompok Tertentu Ingin Rebut Posisi Menteri Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
0 Komentar

KINERJA Menteri Desa PDT Yandri Susanto memiliki tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan The Republic Institute. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Yandri mencapai 75,5 persen.

“Itu angka yang tinggi dan menunjukkan masyarakat puas dengan kerja beliau.” kata Direktur Eksekutif Banten Syndicate, M. Syamsul Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, 4 Maret 2025.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Lanjut dia, salah satu faktor utama tingginya kepuasan masyarakat terhadap Yandri adalah keberhasilannya dalam melakukan berbagai terobosan untuk kemajuan desa.

Menurutnya, selama menjabat, Mendes telah menjalin kerja sama dengan berbagai Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel, serta menindak penyalahgunaan dana desa yang merugikan masyarakat.

“Mendes Yandri serius dalam mengawasi dana desa agar tidak disalahgunakan. Baru-baru ini, beliau melaporkan oknum kepala desa yang menggunakan dana desa untuk judi online ke Bareskrim Polri. Ini menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas penyalahgunaan dana desa,” beber Syamsul.

“Yandri serius dalam mengawasi dana desa agar tidak disalahgunakan. Kolaborasinya dengan Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK membuktikan komitmennya untuk menjaga integritas pengelolaan anggaran desa,” tambahnya.

Selain kebijakan-kebijakan progresifnya, Yandri juga dikenal memiliki hubungan emosional yang kuat dengan kepala desa di seluruh Indonesia.

Politikus PAN itu dinilai sering terjun langsung ke desa-desa, berdialog dengan masyarakat, bahkan menginap di desa-desa terpencil untuk memahami kondisi nyata di lapangan.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Yandri itu bukan tipe pejabat yang hanya duduk di kantor. Beliau turun langsung, berdialog dengan masyarakat, bahkan sering menginap di desa-desa untuk melihat langsung permasalahan di lapangan. Itu yang membuat para kepala desa merasa didengar dan diperhatikan,” jelasnya.

Menanggapi desakan sejumlah pihak yang meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Yandri dari jabatannya, Syamsul menilai hal tersebut lebih bernuansa politik dibandingkan evaluasi objektif terhadap kinerjanya.

“Desakan itu lebih pada kepentingan kelompok tertentu yang ingin merebut posisi Menteri Desa. Bukan soal kinerja, tapi lebih ke motif politik. Yandri sudah bekerja dengan baik, jadi tidak ada alasan untuk mencopotnya,” tegas Syamsul.

0 Komentar